MEDAN, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin pimpin apel pencegahan dan penanganan Covid-19 varian omicron di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Rabu (9/2/2022).
Giat kesiapsiagaan tim Satgas Covid -19 di Langkat sebagai bentuk komitmen bersama membangun menyatukan pandangan, persepsi dan tindakan dalam menghasilkan program pemerintah terkait vaksin dosis ketiga,.
Kemudian upaya pemutusan mata rantai penyebaran serta antisipasi menghadapi gelombang III Covid -19 varian omicron di Indonesia.
“Agenda nasional tidak akan berhasil tanpa keterpaduan dan penguatan koordinasi serta komunikasi lintas sektor,” ucap Syah Afandin dalam arahannya.
Dirinya juga mengungkapkan, ada beberapa hal menjadi perhatian pihaknya. Pertama, perlunya kesadaran bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara maupun TNI – Polri memiliki kewajiban yang sama untuk mensukseskan program-program pemerintah.
Kedua, merencanakan secara matang penanganan pasien terhadap segala kemungkinan terburuk yang tidak terduga maupun dalam kondisi normal dengan membuat kontak saran yang jela serta menempatkan penanggung jawab pada masing masing tingkatan.
Terakhir, tetap menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dengan mengambil tindakan secara persuasif guna meraih simpati masyarakat dalam memberikan sosialisasi kesadaran akan kepatuhan terhadap pelaksanaan prokes.
“Mudah-mudahan tugas mulia ini sebagai bagian kewajiban kita aparatur negara, dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Semoga seluruhnya akan bernilai ibadah,” katanya.
Sebelumnya Syah Afandin melepas rombongan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah (STAI – JM) Tanjung Pura, di Halaman Kantor Bupati Langkat.
Sebanyak 278 Mahasiswa STAI- JM ini akan mengikuti KKN di tiga kecamatan yakni, Tanjung Pura, Kecamatan Sawit Seberang dan Kecamatan Batang Serangan Langkat.
Syah Afandin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada civitas akademika STAI JM Tanjung Pura yang telah memilih kabupaten Langkat menjadi lokasi tujuan kegiatan pengabdian masyarakat.
Dirinya juga berharap, melalui kegiatan ini para mahasiswa dapat bersosialisasi dengan baik di tengah-tengah masyarakat.
“Sembari belajar menjadi pemimpin, dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat akan arti pentingnya pelaksanaan prokes dalam pemutusan mata rantai virus Covid-19. Prilaku hidup bersih, peduli lingkungan, serta senantiasa menguatkan persaudaraan dalam semangat kegotong royongan,” katanya.
Beliau juga meminta para mahasiswa dapat memberikan warna positif kepada generasi muda di lokasi KKN. Menjalin hubungan secara aktif kepada para tokoh masyarakat dengan tetap menghargai dan menghormati nilai-nilai adat istiadat yang ada. Selain itu, mahasiswa harus bisa mendukung program- program pemerintahan desa yang ada.
“Intinya harus ada sinergitas antara semua elemen masyarakat disana. Sehingga apapun program yang akan dibuat bisa tercapai,” pungkas adik mantan Gubernur Sumatera Syamsul Arifin itu.
Terpisah, Sekda Kabupaten Langkat dr H Indra Salahudin meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis III di Tribun Alun- alun Tengku Amir Hamzah.
Ke depannya masyarakat bisa melakukan vaksinasi di 32 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Langkat setiap Senin sampai Sabtu. Indra kemudian memimpin rapat pembahasan pencegahan dan penanganan Covid19 varian Omicron di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat.
Rapat ini tindakanjut instruksi gubernur terhadap penyebaran varian omricon. Dimana, saat ini telah teridentifikasi 238 kasus di Sumatera Utara. Dari jumlah itu, sebanyak 11 kasus terjadi di Langkat. Dari 11 kasus, satu pasien menunjukkan gejala varian omicron. Saat ini pasien sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Langkat.
Untuk itu diinstruksikan kepada dinas kesehatan untuk mensiapkan segala bentuk kebutuhan sebagai antisipasi lonjakan dari penyebaran varian omicron. Kepada seluruh instansi terkait juga diminta dapat melaksanakan kegiatan sesuai arahan gubernur.
“Persiapkan segala sesuatu dan kebutuhannya. Saling koordinasi dan kerjasama,” tegas sekda. (ali)