DELI SERDANG, kaldera.id – Aksi heroik RDC, anak 9 tahun yang tiga kali berhasil menyelamatkan upaya bunuh diri ayahnya sampai ke telinga mantan Kapolda Sumut Komjen Pol Agus Andrianto yang saat ini menjabat sebagai Kabaharkam Polri.
Melalui stafnya Abink, Kabaharkam Polri menyampaikan rasa prihatin sekaligus apresiasi kepada RDC dengan sigap menyelamatkan ayahnya.
“Bapak bilang tolong sampaikan bantuan dan apresiasi saya untuk adik RDC”, ujar Abink kepada awak media Senin (8/6/2020).
Lanjut Abink, bantuan yang diberikan Kabaharakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto untuk RDC antara lain paket sembako berupa tiga karung beras, tiga dus mie instan, tiga liter minyak goreng, tiga papan telur dan satu unit laptop.
“Saya hanya menyampaikan amanah Bapak Kabaharkam”, ujar Abink di RSUD Deli Serdang.
RDC yang didampingi oleh Ibunya awalnya nampak murung sontak ceria saat menerima hadiah dari Kabaharkam Polri.
“Terima kasih Pak Agus”, ujar RDC. Terpisah, melalui pesan singkat whatsapp Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada RDC yang baru berusia 9 tahun ini merupakan bentuk dukungan psikologis.
“Kita semua tidak ingin masa kanak-kanaknya ini memiliki beban psikologis, saya doakan adik RDC jadi anak yang berhasil nantinya dan membanggakan keluarganya”, ujar Komjen Agus.
Diketahui sebelumnya, upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh RN, 40, warga Perumahan Tamora Elok Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang berhasil digagalkan oleh putri kandungnya sendiri RDC sebanyak tiga kali viral di media sosial.
RN diduga hendak mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh serta himpitan ekonomi. Hingga berita ini diturunkan, RN ayah RDC saat ini masih dirawat di RSUD.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin melalui telepon selulernya mengatakan bahwa jajarannya saat ini masih menyelidiki apakah kasus ini sebuah upaya bunuh diri atau kelalaian dan kecelakaan.
“Kita masih dalami, saat ini kita fokus gmn menyelamatkan nyawa RN”, pungkasnya. (finta rahyuni)