Ratusan Rumah di Tiga Desa Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Terendam Banjir

Kondisi jalanan di desa Goti yang terendam banjir.
Kondisi jalanan di desa Goti yang terendam banjir.

PADANGSIDIMPUAN, kaldera.id – Tingginya curah hujan sejak Selasa malam (22/9/2020) menyebabkan ratusan rumah warga di tiga desa Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara terendam banjir. Ketinggian air mencapai 50 cm.

Banjir juga bercampur lumpur. Akibatnya, warga setempat terpaksa di evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Tingginya curah hujan menyebabkan Sungai Haloban tidak mampu menampung debit air. Sehingga meluap masuk ke rumah warga.

Camat Padangsidimpuan Tenggara, Amri Taufiq Hasibuan mengatakan, banjir tersebut diakibatkan hujan deras sejak Selasa malam.

Ada tiga desa yang kondisinya terkena banjir, yakni Desa Manegen, Manunggang Julu dan Goti. Hujan deras diselingi lumpur.

“Paling parah banjir terjadi di Desa Goti. Hal ini dikarenakan sungai dan saluran air tidak dapat menampung air. Selain itu, lumpur juga masuk ke rumah-rumah warga” Kata Amri Taufiq, Rabu (23/9/2020).

Amri menambahkan, pihak kecamatan hingga saat ini masih terus memantau lokasi dan membantu warga bergotong royong membersihkan rumah yang direndam banjir serta lumpur.

“Kondisi ini sama seperti tahun lalu. Makanya, kami sudah siaga dari awal,” tambahnya.

Warga sendiri berharap pemerintah setempat segera mencari solusi atas persoalan ini. Mengingat, mereka kerap cemas ketika hujan turun. Solusi dilakukan dengan memaksimalkan Sungai Haloban dan drainase.(amir harahap)