Sungai Asahan Meluap, Rumah Warga Terendam Banjir

ASAHAN, kaldera.id – Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir, menyebabkan sejumlah kawasan di Asahan terendam banjir.

Hal ini disebabkan meluapnya Sungai Asahan akibat tidak mampu menampung debit air. Seperti yang terlihat di Dusun VII, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam.

Ketinggian air di areal pemukiman warga, rata-rata mencapai 20 hingga 50 cm. Diperkirakan banjir akan segera surut jika cuaca membaik.

“Akibat curah hujan tinggi dari Selama malam sampai Rabu dinihari (25/11/2020), Sungai Asahan meluap dan Dusun VII Teluk Dalam ini banjir,” jelas Khaidir Sinaga selaku Sekretaris BPBD Asahan.

Menurut Khaidir, banjir ini memasuki hari kedua. Berdasarkan pantauan relatif bertahan dan diperkirakan akan terus jika debit air Sungai Asahan terus bertambah.

Untuk mengantisipasi dampak terburuk, BPBD Asahan berkoordinasi dengan perangkat desa, pihak forkopimcam dan warga setempat untuk posko siaga bencana dan melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk menginventarisir yang terdampak serta kerusakan sarana prasarana yang ada.

Dari data yang diperoleh, sedikitnya 20 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir.

Banjir juga terjadi di Desa Alang Bon bon dan Desa Rawa sari. Banjir disebabkan, Sungai Bau Desa Alang Bon bon perbatasan Desa Rawa Sari, Kecamatan Aek Kuasan meluap.

Akibatnya akses jalan desa tersebut Alang Bon bon dan Desa Rawa Sari tidak bisa dilalui. Ketinggian air mencapai 50 cm sampai 60 cm.

Parahnya jalur ini merupakan akses jalan satu-satunya menuju ke kecamatan. Akibatnya dan warga setempat terganggu.

“Drainase juga kecil. Sehingga tidak mampu menampung volume air yang begitu tinggi. Sehingga air meluap ke badan jalan dan sulit untuk surut,” ungkap salah satu warga setempat. (fendi/yusuf siagian)