Site icon Kaldera.id

Sumut Berdoa untuk Pilkada, Jumat Pagi Lalu Lintas Disetop 5 Menit

Kepala Kesbangpol Provsu, Safruddin.

Kepala Kesbangpol Provsu, Safruddin.

MEDAN, kaldera.id- Pemprov Sumut menggelar doa bersama dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak di 23 kab/kota di Sumut besok. Saat doa berlangsung, lalu lintas akan diberhentikan selama 5 menit.

“Doa serentak akan dilakukan oleh seluruh masyarakat Sumut dan kita harapkan ada perhentian aktivitas selama 5 menit mulai dari jam 10.00 hinga10.05 WIB. Kab/kota juga kita harapkan melakukan hal yang sama yaitu doa bersama,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut, Safruddin, Kamis (3/12/2020).

Mantan Kabiro Pembangunan Setdaprovsu itu menyebut, pelaksanaan doa bersama ini akan terpusat dilaksanakan di rumah dinas gubernur, Jalan Sudirman, Medan. Acara ini nantinya akan dihadiri oleh unsur Forkompinda di Sumut.

Acara doa bersama akan dipimpin oleh enam tokoh agama secara bergantian. Masing-masing tokoh agama diberikan waktu selama dua menit untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

“Nanti doa bersama itu akan dipimpin langsung secara bergantian oleh tokoh-tokoh agama dari enam agama yang kita siapkan, Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, Hindu, Konghucu. Dan nanti langsung dipimpin oleh pak gubernur,” tambahnya.

Acara ini, kata Safruddin, juga akan disiarkan secara langsung. Tujuannya, agar masyarakat Sumut bisa menyaksikan dan mengikuti secara bersama-sama.

“Kita harapkan aktivitas 5 menit dihentikan itu bisa dilaksanakan karena 5 menit menurut kami tidak menggangu jalannya aktivitas masyarakat dan tidak sampai merugikan,” lanjutnya.

Selama prosesi berlangsung, pihak Pemprov juga melibatkan personel TNI dan Polri untuk mengawal jalannya doa bersama di beberapa pos-pos tertentu. Selain itu, acara ini juga akan diumumkan lewat masjid-masjid untuk mengingatkan masyarakat.

“Kalau untuk masyarakat akan diumumkan di mesjid-mesjid sehingga pada saat jam 10.00-10.05 WIB dengan cara masing-masing berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,” jelasnya. (finta rahyuni)

Exit mobile version