MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyebut belum bisa memastikan jadwal pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh kab/kota di Sumut. Meski vaksinasi pertama dijadwalkan 14 Januari ini.
Kata Edy, pendistribusian vaksin masih menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 baru bisa di distribusikan ke kab/kota.
“Kalau BPOM sudah izinkan, pusat akan menentukan waktunya. Tapi ancang- ancang tanggal 14 Januari, mulai,” kata Edy di rumah dinasnya Jalan Sudirman, Medan, Kamis (7/1/2021).
Dalam prosesi vaksinasi, kata Edy, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 1.500 tenaga kesehatan yang akan menjadi petugas vaksinasi.
“Yang memaksin sudah ada, 1.500 orang, tinggal menentukan siapa yang harus divaksin,” jelas Edy yang saat itu juga didampingi Kadis Kesehatan Sumut.
Edy berharap, seluruh kepala daerah bisa memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait vaksin ini. Sehingga, kata Edy, tidak ada yang takut.
“Masyarakat harus mau divaksin. Ketidakmauan itu akan menggangu kesehatan orang lain. Persoalan tak mau divaksin itu kan karena takut, perlu edukasi dan sosialisasi, ini saya anjurkan ke kab/kota,” ujarnya.
Bupati Langkat Sukseskan Vaksinasi
Bupati Langkat, Terbit Rencana PA menegaskan, pihaknya siap mensukseskan dan melaksanakan program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pertengahan Januari nanti.
Pihaknya akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat melalui koordinasi dengan pemerintah provinsi.
“Insya Allah Pemkab Langkat siap mendukung untuk kesuksesannya,” ungkapnya usai mengikuti rakor persiapan pelaksanaan vaksinasi melalui virtual dengan Gubsu, Edy Rahmayadi, Kamis (7/12/2021).
Dia menjelaskan, peran kepala daerah dan jajarannya harus menjadi teladan dalam mendukung vaksinasi yang dipublikasi secara luas dan masif.(finta rahyuni)
