Tim RSUP H Adam Malik dan orang tua bayi kembar siam saat memberikan keterangan pada wartawan, Kamis (21/1/2021).
Tim RSUP H Adam Malik dan orang tua bayi kembar siam saat memberikan keterangan pada wartawan, Kamis (21/1/2021).

MEDAN, kaldera.id- Pasangan Supono,32 dan Nur Rahmawati, 26 tak bisa membendung tangis usai operasi pemisahan kedua putra kembar siamnya, Adam dan Aris berhasil dilakukan oleh tim Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

Proses keseluruhan operasi yang berlangsung hampir 10 jam yang juga melibatkan 50 tenaga medis ini berhasil memisahkan Adam dan Aris dengan kondisi selamat.

“Saya sangat senang, akhirnya anak saya berhasil dipisahkan. Terimakasih banyak kepada tim medis, dokter dan pihak rumah sakit. Sekali lagi ucapkan terimakasih. Ini yang saya tunggu selama satu tahun ,” ujar Nur Rahmawati bersama suaminya dihadapan para dokter sambil menitiskan air mata.

Mereka menyebut belum pernah bertemu dengan kedua putranya usai operasi pemisahan selesai dilakukan. Ia juga mengaku sempat gelisah dengan kondisi kedua anaknya selama proses operasi. “Tak tenang, turun naik tangga terus. Tak sabar pengen ketemu,” sebutnya.

Rahmawati bercerita awal ia dan suaminya mengetahui bahwa anak yang dikandungnya merupakan kembar siam saat umur kandungannya masuk 5 bulan. Ia mengaku sempat drop usai mengetahui itu.

“Pas kandungan 5 bulan baru tau anak saya itu kembar siam. Sempat drop juga tapi dokter yang menyemangati saya sampai akhirnya dia lahir,” pungkasnya. (finta rahyuni)