PADANGSIDIMPUAN, kaldera.id- Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengatakan, Tugu Hatabosi yang diresmikan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan harus dimaknai sebagai warisan nenek moyang yang harus dilestarikan.
“Semoga penghargaan tertinggi dibidang lingkungan hidup ini harus menjadi role model bagi daerah lain di Sumatera Utara.” Selain itu saya berharap, agar Hatabosi tidak hanya meraih penghargaan di tingkat nasional saja, akan tetapi bisa meraih penghargaan di tingkat internasional, harap Gus Irawan.
Oleh karena itu, saya menantang Bupati Tapsel masa depan, agar mampu mewujudkan Hatabosi untuk dapat meraih penghargaan di tingkat internasional, tegasnya.
Hal itu disampaikan Gus Irawan Pasaribu di hadapan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M Pasaribu saat meresmikan Tugu Kalpataru Hatabosi di Desa Tanjung Dolok, Kecamatan Marancar, Sabtu (23/1/2021).
Hatabosi ini merupakan singkatan dari (Haunatas, Tanjung Rompa, Bonan Dolok dan Siranap). Dan baru-baru ini Hatabosi telah dinobatkan oleh Pemerintah RI melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam menerima penghargaan Kalpataru.
“Karena, sejak ratusan tahun hingga sekarang kehidupan Hatabosi telah berhasil menjaga kearifan lokal khususnya kelestarian lingkungan demi terjaganya sumber air yang menjadi sumber kehidupan bagi orang banyak,” katanya.(armin nasution)