MEDAN, kaldera.id- Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiwa Islam (KAHMI) Kota Tebing Tinggi menyambut baik kehadiran Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara di Kota Tinggi dan opitimis Kota Tebing Tinggi nantinya akan menjadi kota Pelajar.
Ketua MD KAHMI Kota Tebing Tinggi, Muhammad Fadly, mengatakan dengan dibukanya kampus negeri tersebut akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Tebing Tinggi khususnya dalam bidang pendidikan.
Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan misi pembangunan Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan ekonomi dalam menghadapi persaingan global.
“Semua pihak wajib mendukung, ini terobosan yang memang sudah lama diinginkan warga Tebing Tinggi, insyaAllah Tebing Tinggi ke depannya potensial menjadi Kota Pelajar,” ujarnya, Senin (15/2/2021).
Menurutnya, dengan dibukanya dua Fakultas yakni Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dapat mendorong pertumbungan indeks pembangunan manusianya, agar kota Tebing Tinggi tidak tertinggal dari kota-kota lain di Sumut.
“Tidak hanya itu, dampak langsung secara ekonomi tentu juga akan dirasakan oleh warga Tebing Tinggi karena akan bertumbuhnya perekonomian di sekitar kampus seperti perdagangan dan jasa, termasuk di antaranya kos-kosan, transportasi, kuliner, percetakan, fotokopi dan lainnya,” tambahnya.
Kuliah tidak mesti harus jauh ke luar kota
Selain itu, Sekretaris Umum MD KAHMI Kota Tebing Tinggi, Zulfadli Matondang mengatakan, dengan kehadiran kampus UIN di Tebing Tinggi, memberikan tawaran kuliah tidak mesti harus jauh ke luar kota. Karena kualitas UIN Sebagai kampus negeri tidak kalah dengan kampus kampus negeri lainnya.
“Tebing Tinggi ini merupakan kota strategis yang diapit oleh Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Serdang Bedagai, kehadiran UIN di Tebing Tinggi tentu akan sangat diminati oleh warga 3 Kabupaten tersebut yang menginginkan kuliah di kampus negeri yang berkualitas namun berada tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam proses persetujuan DPRD untuk hibah asset eks Akbid Pemko Tebing Tinggi kepada UIN SU.
Hal tersebut dilatarbelakangi tidak beroperasinya lagi Akademi Pemko Tebing Tinggi karena sesuai peraturan perundang-undangan, pendidikan tinggi termasuk di dalamnya Akademi Kebidanan merupakan Urusan Pemerintahan bidang pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Untuk itu demi kemaslahatan lebih luas, eks gedung tersebut akan dijadikan pengembangan kampus UIN SU di Tebing Tinggi. (finta rahyuni)