Sebanyak 7 orang tenaga kesehatan (nakes)Kabupaten Langkat mengikuti pelatihan pengoperasian perangkat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sebanyak 7 orang tenaga kesehatan (nakes)Kabupaten Langkat mengikuti pelatihan pengoperasian perangkat Polymerase Chain Reaction (PCR).

LANGKAT, kaldera.id – Sebanyak 7 orang tenaga kesehatan (nakes)Kabupaten Langkat mengikuti pelatihan pengoperasian perangkat Polymerase Chain Reaction (PCR).

Ketujuh tenaga kesehatan yang ikut pelatihan tersebut terdiri dari satu orang dokter dan enam orang analisis. Pelatihan ini dilakukan selama satu bulan dan dilakukan tin ahli dari PT Indo Global Medica.

Pelatihan dilakukan mulai dari mempelajari materi dasar pengoperasian alat berteknologi tinggi itu sampai uji fungsi alat ekstraksi, extrasi spesimen dan tanya jawab di ekstraksinya.

“Untuk sementara pemeriksaan PCR masih dilakukan di Kantor Dinkes. Kedepan, direncanakan akan dilakukan pemeriksaan di puskesmas – puskesmas yang terdapat pasien terkonfir Covid -19,” ungkap Plt Kadis Kesehatan Langkat, Juliana di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021).

Juliana mengakui alat PCR Pemkab Langkat sempat rusak. Namun kini PCR telah diganti oleh pihak PT Giri dengan yang baru tanpa melakukan penambahan biaya. Pengadaan PCR sebelumnya dilakukan Desember 2020, rusaknya Januari 2021. (efri surbakti)