Hadiri Paparan Tangkapan Narkoba, Bupati Minta Kapolres Tembak Mati Para Bandar

Bupati Langkat, Terbit Rencana PA
Bupati Langkat, Terbit Rencana PA

LANGKAT, kaldera.id – Bupati Langkat, Terbit Rencana PA meminta Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga menembak mati bandar narkoba yang ada di Bumi Bertuah itu.

Bupati juga menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam memberantas narkoba.

“Saya minta Kapolres Langkat menangkap bandar besar narkoba di Langkat. Jika diperlukan tembak mati ditempat bandarnya,” tegasnya ketika menghadiri paparan pengungkapan kasus narkoba di Halaman Januraga Polres Langkat, Senin (23/3/2021).

Menurutnya, narkoba adalah musuh bersama dan merupakan perusak generasi bangsa. Untuk itu, dia mengharapkan, Polres Langkat tidak hanya menangkap para pemakai narkoba. Namun, juga bandar besarnya. Dari ujung rambut sampai kaki, Bupati nyatakan siap menjadi garda terdepan, berantas narkoba.

“Saya siap menjadi garda terdepan mendukung Polres Langkat berantas narkoba. Tidak perlu takut miskin jika tidak dekat dengan bandar narkoba,” pungkasnya.

Bupati juga memberikan semangat dan apresiasi kepada Kapolres Langkat dan jajaran, atas keberhasilan mengungkap tiga kasus besar peredaran narkoba.

Hadir juga dalam kegiatan itu sebagai bentuk dukungan pemberantasan narkoba, Ketua MUI Langkat, FKUB Langkat, perwakilan Marinir 8 Tangkahan Lagan, Kejaksaan Langkat, Pengadilan Negeri Stabat, para Pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Langkat, Ketua PWI Langkat, dan tokoh agama dan masyarakat Langkat.

Sementara, Kapolres Langkat memaparkan, diawal 2021 ini, ada tiga kasus besar narkoba yang diungkap. Barang bukti yang berhasil disita, sabu seberat 3.000 gram dan ganja 93.000 gram. Tersangka yang diamankan 13 orang, terdiri dari 8 tersangka kasus sabu, dan 5 tersangka kasus ganja. Kesemuanya pria.

“Itu jumlah kasus besarnya. Jika kasus kecil ada ratusan tersangka yang sudah kita tangkap dari Januari sampai Maret 2021 ini,” ungkapnya.

mengucapkan terikasih kepada Bupati Langkat dan unsur Forkopimda Langkat, serta para tokoh agama dan masyarakat Langkat, yang siap mendukung Polres Langkat, memberantas narkoba.

“Kedepan Polres Langkat akan semakin bekera maksimal untuk memberantas narkoba,”cetusnya.

#Peduli Pendidikan Ditengah Covid 19, Bupati Apresiasi Kapolres Langkat dan Jajaran

Sebelumnya, Bupati dan rombongan menghadiri pembagian 100 telepon seluler kepada para pelajar tingkat SMA/ sederajat dalam rangka Polres Langkat peduli pendidikan ditengah pandemi Covid -19 di Lapangan Futsal Bharadaksa Polres Langkat.

Bupati Langkat memberikan apresiasi dan respon positif atas kepedulian Polres Langkat pada peningkatan pendidikan di Langkat ini.

“Terimakasih Kapolres Langkat dan jajaran, telah ikut serta mencerdaskan dan membantu pendidikan putra putri Langkat, ditengah pendemi ini,” ungkapnya.

“Pemkab Langkat siap mendukung penuh semua program Polres Langkat, yang juga merupakan program dari Kapolri ini,” tambahnya.

Telepon seluler android gratis beserta kartu dan paket data internetnya diberikan kepada pelajar SMA sederajat kurang mampu yang berprestasi. Terdiri dari 9 unit diterima oleh siswa SMA kelas X, 52 unit kepada siswa SMA kelas XI dan 26 unit untuk siswa SMA kelas XII. “Pemberian ini adalah periode kedua,” ujar Kapolres.

Di periode pertama, pihaknya memberikan 120 unit telepon seluler beserta kartu dan paket data internet secara gratis kepada siswa SD, SMP dan SMA sederajat.

“Terdiri dari 43 unit diberikan kepada siswa SD, 52 unit siswa SMP dan 25 unit siswa SMA, pada oktober 2020 lalu,” tambahnya.

Kemudian, Polres Langkat juga melakukan, penandatanganan memorandum of understanding (MoU), antara Polres Langkat dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Langkat pada 2020 terkait peminjaman 3.000 buku bacaan untuk kegiatan perpustakaan keliling dengan sasaran siswa-siswi di kawasan perkebunan sampai dengan daerah pesisir.

Pelaksanaan perputakaan keliling perkebunan dilaksanakan oleh 12 Polsek jajaran Polres Langkat yang bergerak Sat Sabhara di Polsek. Sedangkan perpustakan perairan, dilaksanakan oleh Satpolair Polres Langkat. Sasarannya para pelajar di wilayah pesisir.

Dari data yang dihimpun, sebanyak 8.520 pelajar perekebunan telah merasakan manfaat program tersebut. Sedangkan perpustakaan diperairan ada 471 pelajar yang merasakannya.

“Data ini, untuk priode 2020 lalu,” ucapnya.

Sementara pada periode Januari – Maret 2021, sambung Kapolres, manfaat perputakaan perkebunan telah dirasakan oleh 5.568 pelajar dan perpustakaan perairan oleh 748 pelajar.

Selain itu, Polres Langkat, juga melaksanakan pengadaan wifi corner gratis. Titiknya di Mapolres Langkat dan diseluruh Mapolsek. Tujuannya, terang Kapolres, menunjang kegiatan belajar para siswa selama masa pandemi.

“Program ini, direspon baik oleh para pelajar. Terlihat dari data statistik tingkat antusiasme para pelajar menggunakan fasilitas wifi corner gratis,”ungkapnya.

Dari data, tercatat 6.101 pelajar mengunakan wifi, pada kurun waktu bulan oktober – Desember 2020. Sementara, untuk Januari – Maret 2021 tercatat 5.566 pelajar, yang menggunakan layanan wifi gratis ini.

“Data ini dari pengunaan wifi gratis, di Mapolres dan semua Mapolsek,”terangnya.

Selanjutnya, Kapolres menjelaskan, selain untuk membantu Pemkab Langkat. Program ini sebagai wujud implementasi program prioritas Kapolri untuk membentuk postur Polri yang Presisi, yakni prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.

Selain itu, didorong semangat empati atas pendidikan para generasi penerus bangsa, maka Polres Langkat mencetuskan pelaksanaan program peduli pendidikan ditengah pandemi COVID-19.

Pembagian telepon seluler diberikan secara simbolis kepada perwakilan pelajar penerima oleh bupati dan Kapolres Langkat.

Selanjutnya, Bupati Langkat meninjau pelaksanaan pemeriksaan mobil pemeriksaan swab PCR secara nassal, di Halaman Kantor Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala.

Disana bupati berpesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas swab PCR milik Pemkab Langkat secara gratis.

“Mari manfaatkan swab PCR ini untuk mendeteksi apakah masyarakat terkena Covid-19 atau tidak,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, swab PCR milik Pemkab Langkat ini sangat canggih. Hanya menunggu 4 jam hasilnya sudah diketahui. Sedangkan swab PCR lainnya harus menunggu hasil sampai 7 hari.

Bupati berpesan kepada petugas medis, menjaga dengan baik mobil PCR ini, mengingat keberadaanya yang sangat dibutuhkan.(efri surbakti/adv)