Tingkatkan Nilai Produk, UKM Golkar Sumut Latih Petani Aren di Deliserdang

Sebagai upaya turut melaksanakan Program Nasional Ekonomi Bangkit, Partai Golkar Sumatera Utara yang dipimpin Musa Rajekshah merancang program Bersama Golkar UKM Naik Kelas.
Sebagai upaya turut melaksanakan Program Nasional Ekonomi Bangkit, Partai Golkar Sumatera Utara yang dipimpin Musa Rajekshah merancang program Bersama Golkar UKM Naik Kelas.

DELISERDANG, kaldera.id – Sebagai upaya turut melaksanakan Program Nasional Ekonomi Bangkit, Partai Golkar Sumatera Utara yang dipimpin Musa Rajekshah merancang program Bersama Golkar UKM Naik Kelas.

Salah satu programnya Bidang UKM dan Koperasi Partai Golkar Sumatera Utara menggelar pelatihan pendampingan pembuatan Gula Semut dan melakukan kerjasama penyaluran hasil produksi dengan kelompok petani dan pengolah aren di Kabupaten Deli Serdang

“Program ini mendampingi UKM untuk meningkatkan kapasitas, kualitas dan proses produksinya serta menghadirkan Partai Golkar secara kelembagaan dalam proses naik kelas UKM tersebut,” kata Ketua Bidang UKM dan Koperasi DPD Partai Golkar Sumut, Sirajuddin Gayo, Minggu (28/3/2021).

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 27 Maret 2021, yang diikuti 30 orang peserta yang berasal dari 3 Kecamatan yaitu Kecamatan STM Hulu, Kecamatan STM Hilir, dan Kecamatan Gunung Meriah.

Sirajuddin Gayo menjelaskan bahwa UKM Naik Kelas untuk UKM dibidang pengolahan pohon aren ini merupakan salah satu prioritas Bidang UKM dan Koperasi Partai Golkar, mengingat selama ini, para petani aren di Sumatera Utara lebih banyak hanya sampai tahap menjadikan nira aren hasil sadapan menjadi tuak (miras khas batak).

“Lewat kegiatan ini, diharapkan akan meningkatkan minat petani aren untuk mulai membuat gula semut, sehingga menghasilkan nilai tambah produk dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan UKM pengolah aren tersebut,” kata Sirajuddin.

Tiopan Sihombing, tokoh masyarakat di STM Hulu tersebut menyambut baik pelatihan yang dilakukan Partai Golkar karena akan menambah pendapatan petani aren. Dia menjelaskan bahwa Program Ekonomi Bangkit ini, benar-benar akan menaikan kelas UKM Petani aren.

“Karena bila hanya sampai menghasilkan Tuak seperti selama ini, selain pendapatan yang seadanya, juga terkadang hasil produksi tuak tersebut tidak terserap pasar. Dengan adanya pelatihan ini, maka para petani aren akan mengalihkan produksi tuak ke produksi gula semut, dan tentunya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani aren,” bebernya.

Varian Produk Aren

Lebih lanjut Sirajuddin Gayo sebagai nara sumber dalam acara pelatihan gula semut tersebut, juga menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatan kapasitas dan kualitas produksi sehingga dapat diserap pasar industri dan pasar ekspor, maka tahapan selanjutnya adalah meningkatan kualitas hasil produksi gula cetak dan gula semut tersebut, serta menambah varian produk aren yang dapat diterima pasar, seperti pelatihan pembuatan sirup aren, gula cair, cuka aren dan berbagai produk turunan dari aren lainnya.

Untuk memenuhi spesifikasi pasar industri dan pasar ekspor produk turunan aren yang masih sangat besar, maka Bidang UKM dan Koperasi Partai Golkar akan mengupayakan pembangunan fasilitas produksi berupa Rumah Gula. Dengan adanya fasilitas rumah gula, maka jumlah produksi dapat dilakukan secara lebih besar dengan kualitas yang lebih baik dan dapat memenuhi spesifikasi pasar industri dan pasar ekspor.

Dengan jumlah produksi yang semakin meningkat, tentunya kebutuhan bahan baku semakin banyak, jika selama ini petani aren hanya mengandalkan pohon aren yang tumbuh liar dihutan, Karena kebutuhan nira yang semakin banyak, maka petani aren akan bersemangat melakukan penanaman pohon aren disekitar sekitar rumah gula tersebut.

Penanaman pohon aren akan menolong bumi, karena aren sebagai tanaman konservasi, memiliki kemampuan mencegah erosi, menyerap air dan tanaman aren memiliki daya adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lahan dan agroklimat, dan toleransi tinggi dalam pola tanam campuran. Keunggulan lainnya, pohon dapat tumbuh dilahan-lahan marginal yang tidak produktif. selain itu tanaman aren menghasilkan biomassa di atas dan dalam tanah yang sangat besar sehingga berperan penting dalam siklus CO2.

Dengan segala kelebihannya sebagai tanaman konservasi, maka teramat sangat layak budidaya pohon aren dikembangkan di Sumatera Utara, terutama pada lahan-lahan marginal dan lahan yang tidak produktif.

Program UKM Naik Kelas petani aren ini, selain meningkatkan pendapatan penghasilan UKM, peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, juga dapat menolong bumi dan menyelematkan lingkungan dari kerusakan. Dan termasuk ada upaya untuk mengurangi jumlah produksi minuman keras (miras).

Dan dalam seluruh program UKM naik kelas itu, Partai Golkar dapat hadir secara kelembagaan, dari awal proses yaitu dari mulai pelatihan pembuatan gula cetak dan gula semut, proses peningkatan peralatan produksi dan ikut terlibat menyalurkan hasil produksi ke pasar industri dan pasar ekspor.(finta/rel)