Site icon Kaldera.id

ABK yang Lompat ke Perairan Pantai Labu Ditemukan

Pencarian hari ketiga terhadap Safri (24), anak buah kapal (ABK) yang lompat dari kapal akhirnya membuahkan hasil. Ia ditemukan ke arah 7 mil laut dari bibir Pantai Labu, Kamis (6/5/2021) sekita pukul 10.49 WIB.

Pencarian hari ketiga terhadap Safri (24), anak buah kapal (ABK) yang lompat dari kapal akhirnya membuahkan hasil. Ia ditemukan ke arah 7 mil laut dari bibir Pantai Labu, Kamis (6/5/2021) sekita pukul 10.49 WIB.

DELISERDANG, kaldera.id- Pencarian hari ketiga terhadap Safri (24), anak buah kapal (ABK) yang lompat dari kapal akhirnya membuahkan hasil. Ia ditemukan ke arah 7 mil laut dari bibir Pantai Labu, Kamis (6/5/2021) sekita pukul 10.49 WIB.

Usai ditemukan, Safri yang merupakan warga Dusun 3 Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang itu selanjutnya dibawa oleh Tim SAR gabungan ke posko SAR di Pos Polairud Pantai Labu guna identifikasi oleh Tim Inafis Polres Deli Serdang.

“Korban kemudian kami identifikasi dan diserahkan langsung kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” kata Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono.

Toto mengatakan, kejadian ini berawal pada, Selasa (4/5/2021), saat Petugas Siaga Basarnas Medan menerima informasi adanya seorang warga hilang di laut perairan Pantai labu.

“Menurut informasi dari pelapor, pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 22.00 WIB korban bersama pemilik kapal berangkat dari Tangkahan Pajak Baru menuju laut untuk meminta ikan kepada nelayan modern yang berada ditengah laut,” sebutnya.

Namun, lanjutnya, dalam perjalanan menuju laut sekitar 1 mil dari bibir pantai 2 orang anak buah kapal (ABK) termasuk korban duduk di haluan kapal. Namun pemilik kapal (Iwan) melihat ada keanehan terhadap korban. Korban terlihat gelisah dan mondar-mandir disekitar kapal.

Melihat kejadian itu pemilik kapal langsung memutar balik kapal menuju pulang. Namun, naas saat dalam perjalanan pulang, korban langsung melompat dari kapal dan langsung hilang.

“Kondisi yang gelap menyulitkan pemilik kapal mencari korban hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polairud dan diteruskan ke Basarnas Medan,” pungkasnya. (finta rahyuni)

Exit mobile version