BATUBARA, kaldera.id – Dalam rangka memberi kontribusi untuk mengatasi persoalan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa FISIP UMSU lakukan PHP2D (Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa) di Desa Prupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sabtu (28/8/2021).
Kegiatan yang juga bagian dari program Kemendikbud Ristek 2021 memilih tajuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Dalam Mengelola Aneka Kerajinan Berbasis Kearifan Lokal.
Program PHP2D ini diketuai oleh Kemas Zidan Arianzi dan tergabung dalam Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) FISIP UMSU.
Selain diikuti mahasiswa, peluncuran kegiatan ini dihadiri Abrar Adhani selaku Wakil Dekan III FISIP UMSU dan Dosen Pendamping Fadhil Fahlevi dan Sigit Hardiyanto.
Rombongan FISIP disambut masyarakat dan Kepala Dusun 6 Desa Prupuk, Irham Hakimi dan Kepala Dusun 7 Harunsyah yang didampingi pengurus organisasi Masyarakat Pemuda Melayu Bersatu (PMOne).
Kemas Zidan menjelaskan, kelompok masyarakat akan menerima program dan bantuan peralatan adalah PMOne (Pemuda Melayu Bersatu).
Alat yang diberikan antara lain, mesin bubut, gerenda, bor, kompresor cat, kampak, dan parang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan. Mulai dari pemberian alat produksi, sosialisasi, edukasi, pelatihan, dan pengolahan. “Selain itu pembuatan produk, manajemen organisasi dan proses pemasaran berbasis digital,” ungkap Kemas.
Wakil Dekan III, Abrar Adhani dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses buat mahasiswa FISIP UMSU yang telah diamanahkan oleh Kemendikbud pada program ini.
Di berharap para mahasiswa/i terus berkontribusi dan berkarya untuk negeri. “Ini juga wujud upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Sudah saatnya mahasiswa FISIP UMSU bergerak dan berkontribusi baik pemikiran maupun perbuatan menghadapi persoalan negeri,” jelasnya.
Masyarakat Prupuk menyambut positif kegiatan ini. Mereka juga menunjukkan respon rasa senang mendapat alat dan pengetahuan. Harapan mereka kegiatan ini terus dilakukan agar bisa menambah pendapatan masyarakat.
“Kegiatan yang diberikan mahasiswa FISIP UMSU akan memberikan semangat kepada masyarakat dalam rangka mengatasi persoalan ekonomi yang dirasa sulit pada masa pandemi ini,” ujar Kepala Dusun 7 Harunsyah.(efri/rel)