LANGKAT, kaldera.id – Bupati Langkat, Terbit Rencana PA melaksanakan sejumlah kegiatan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat guna mewujudkan Langkat religius, maju dan sejahtera, Rabu (15/9/2021).
Kegiatan orang nomor satu di Pemkab Langkat itu dimulai meninjau pelaksanaan seleksi pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional guru bertempat di SMA Negeri 1 Stabat.
Seleksi ini dilakukan dua gelombang dengan jumlah peserta 90 orang tiap gelombangnya. Guna mematuhi protokol kesehatan, ada tiga ruangan yang digunakan. Pelaksanaan seleksi dilakukan selama tiga hari. Mengingat jumlah keseluruhan mencapai 720 orang.
Pelaksanaan ujian PPPK ini, juga dilaksanakan di SMKN 1 Tanjung Pura dan SMAN 1 Babalan.
“Saya berharap program PPPK ini bisa meningkatkan mutu mengajar pendidik. Sehingga dapat melahirkan generasi emas bangsa yang membawa perubahan di Negeri Bertuah,” ungkapnya.
MTQ ke -54 tingkat Kabupaten Langkat
Selanjutnya, dia bersama Wabup Langkat, Syah Afandin melantik dewan hakim sekaligus membuka MTQ ke -54 tingkat Kabupaten Langkat di Jentera Malay, Rumdis Bupati Langkat, Stabat.
Tahun ini kegiatan tersebut mengambil tema mewujudkan insan yang qur’ani dan tangguh dimasa pandemi, menuju Langkat maju, sejahtera dan religius.
Bupati meyakini, MTQ dapat terus memelihara dan melahirkan generasi yang selalu dekat dengan nilai agama serta membentuk karakter generasi yang tangguh, jujur dan bermartabat.
Terakhir, Terbit Rencana mengikuti rapat paripurna DPRD Kabupaten Langkat dalam rangka pengesahan/persetujuan Ranperda tentang P APBD Kabupaten Langkat TA 2021 menjadi perda di Gedung DPRD Langkat, Stabat.
Bupati Langkat pada sambutannya, mengucapkan terima kasih atas disahkannya Ranperda P APBD menjadi Perda Langkat.
Serta menjelaskan, bahwa perubahan APBD tahun 2021, disebabkan adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran terutama dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus yang belum dianggarkan APBD 2021.
Hal ini, juga berkaitan dengan saldo anggaran lebih dari 2020 yang harus diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dan kesehatan dalam penanganan dampak pandemi COVID-19.
“Ini semua telah dituangkan dalam rancangan penjabaran P APBD 2021 sesuai peraturan Mendagri No64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD 2021,” jelasnya.
Usai mengikuti paripurna, bupati melalui wabup melepas atlet Kabupaten Langkat yang mengikuti PON Papua di Rumah Dinas Bupati Langkat.
Dikesempatan itu, wabup menyerahkan tali asih kepada 3 (tiga) atlet dan 1(satu) pelatih/manajer tim asal Langkat untuk Sumut yang berangkat mengikuti PON Papua.
Atlet yang mendapat tali asih yakni, Zeri Rinaldi merupakan atlet voli. Kemudian, Miranda Agustia atlet muathay dan Rian Ramadhan yang merupakan atlet sepak bola. Lalu, Martin Ginting Atlet Angkat Besi sekaligus Tim Manajer atlit Langkat.
Wabup berpesan kepada atlet yang akan bertanding untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan agar dapat tetap fokus.
“Kami do’akan dapat membawa kemenangan dan memberikan hasil yang terbaik,” ucapnya.(ali)