SIMALUNGUN, kaldera.id – Pertanian merupakan sektor penting dalam menunjang perekonomian daerah yang berbasis agraris. Pemanfaatan lahan serta penanaman komoditas unggulan akan memberikan multiplyer effect (efek ganda) di sektor pertanian.
Selain itu, tingkat kesuburan tanah di kawasan Danau Toba merupakan bonus geografi yang harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya.
PT Inalum (persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL ) menyalurkan bantuan secara simbolis berupa 1.500 batang tanaman mangga varietas harum manis.
Selain itu, 600 kg pupuk kompos organik dan 75 liter pupuk organik cair yang diharapkan dapat menjadi komoditas unggulan bagi daerah kawasan wisata super prioritas Danau Toba di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Menjadi percontohan bagi sektor pertanian di daerah lain
Zainuddin Iqbal Sidabutar selaku Vice President CSR & PKBL PLTA Inalum menyampaikan, bahwa bantuan tanaman mangga harum manis ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi sektor pertanian di daerah lain.
Untuk Kabupaten Simalungun, perusahaan memberikan bantuan kepada 12 kelompok tani berupa 4.030 tanaman mangga harum manis serta 1.615 kg pupuk kompos organik dan 202 liter pupuk organik cair pada area seluas 25 Ha yang tersebar di beberapa kecamatan seperti, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan Dolok Pardamean dan Kecamatan Pematang Silimakuta.
“Dengan pengelolaan pertanian berbasis organik, komoditas mangga harum manis diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi kawasan wisata Danau Toba. Dari segi agrobisnis juga diharapkan bisa mensupport kawasan pariwisata super prioritas Danau Toba,” katanya.
Dia menambahkan, kedepan mangga harum manis tidak hanya di pasarkan di sekitar Danau Toba, tapi juga dipasarkan keluar daerah. Sehingga meningkatkan komoditas di sektor pertanian dan pendapatan masyarakat, khususnya di Simalungun.
“Bantuan tanaman manga harum manis ini adalah salah satu program Corporate Social Responsibility perusahaan bidang pertanian melalui pemberdayaan para pelaku pertanian yang juga bertujuan sebagai penghijauan dan konservasi di kawasan catchment area Danau Toba,” tambahnya.
Ketua Kelompok Tani Sopo Balian, Indra Sitohang selaku penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada Inalum atas bantuan kepada kelompok tani.
Kelompok tani Sopo Balian telah memiliki Unit Pengelolaan Pupuk Organik ( UPPO ). Dengan menerapkan pertanian berbasis organik, pola tanam dan perawatan yang baik, maka dirinya yakin mangga harum manis dapat menjadi komoditas unggulan di kawasan wisata Danau Toba selain mangga Parapat.
Pemerintah Kabupaten Simalungun sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi atas bantuan Inalum kepada kelompok tani. Ramadhani Purba selaku Asisten 2 Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam sambutannya mengharapkan agar kedepan pertanian tidak lagi secara tradisional ataupun konvensional, namun sudah harus berbasis teknologi.
“Pertanian merupakan sektor penting bagi Kabupaten Simalungun. Mengingat 67 % merupakan masyarakat dengan profesi sebagai petani. Suatu daerah akan maju, jika diikuti dengan sektor pertanian yang maju,” jelas Ramadhani.(ali)