Site icon Kaldera.id

Sejak Fusi di 1973, Musthafawiyah Selalu Bersama PPP

Sejak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dideklarasikan dengan fusi empat parpol Islam, Musthafawiyah tidak pernah berpisah dari PPP

Sejak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dideklarasikan dengan fusi empat parpol Islam, Musthafawiyah tidak pernah berpisah dari PPP

MADINA, kaldera.id – Sejak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dideklarasikan dengan fusi empat parpol Islam, Musthafawiyah tidak pernah berpisah dari PPP. Karena diantara yang berfusi mendirikan PPP adalah Nadhatul Ulama (NU) dan Musthafawiyah adalah NU.

Pernyataan itu disampaikan Mudir Ponpes Musthafawiyah Ayahanda Musthofa Bakri Nasution diwakili H. Munawar Kholil Siregar saat acara silaturahmi DPW PPP Sumut ke Ponpes Musthafawiyah,  Senin, (10/1/2022) di Ponpes Musthafawiyah.

Lebih lanjut Mudir Munawar Kholil menyebutkan,  Musthafawiyah sangat mengapresiasi kunjungan DPW PPP Sumut. Bagi kami kunjungan ini menjadi bukti kebersamaan yang sudah lama terjalin antara Musthofawiyah dengan PPP.

“Musthafawiyah tidak pernah berpisah dengan PPP. Sejarah mencatat Musthafawiyah selalu hadir di PPP sejak 1973, karena diantara fusi empat parpol Islam salahsatunya NU dan Musthafawiyah adalah NU. Artinya sejak lahirnya ppp, Musthafawiyah sudah ada dan bersama PPP,” tegas Mudir Munawar Kholil.

Oleh karena itu, kedatangan DPW PPP Sumut sangat tepat untuk merajut kembali hubungan yang sudah mulai redup.

“Musthafawiyah siap berdiskusi dan bergandeng tangan membangun dan memajukan PPP di Sumut membangun Indonesia dengan nilai-nilai Keislaman.
Kami nasehatkan agar PPP merajut hubungan dengan seluruh ponpes di seluruh Indonesia dan khususnya di Sumatera Utara, sehingga PPP menjadi Jaya dan maju”,ungkapnya.

Sementata itu, Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap menyebutkan PPP dengan Musthafawiyah memiliki hubungan historis yang baik.

Banyak kader dan alumni Musthafawiyah yang berkiprah dan menjadi politis PPP.  Dan mereka memperjuangkan aspirasi dan kepentingan ummat Islam. PPP itu dididirikan para ulama dan Musthafawiyah adalah lembaga yang mencetak para ulama.

“Peran Musthafawiyah sejak dulu kepada PPP dimasa awal sangat luar biasa, karena itu, hubungan yang baik ini harus terus ditingkatkan. Sehingga ke depan kepentingan umat Islam bisa terjaga dengan baik”, jelas Jafaruddin Harahap.

Pada kesempatan itu, Jafaruddin Harahap
menyampaikan PPP mengharapkan dukungan Musthafawiyah untuk membangun dan menyatukan kekuatan umat guna membesarkan PPP.

Hadir bersama Ketua DPW PPP Sumut dalam  acara silaturahmi ke Ponpes Musthafawiyah Wakil Ketua DPW PPP Sumut Mursal Harahap,  Tamrin Harahap,  Hj. Fitrisiswa Ningsih,  Hj. Sa’adah Lubis, Hj. Maisyarah Dalimunteh, M. Soleh Tanjung,  Irfan Mas’ar.

Juga hadir Ketua DPC PPP Madina Irwansyah Lubis,  H. Zulfahri, Ahmad Subuki, M. Rizki Agustianhar, termasuk sepuh PPP M. Sahman Nasution.

Sementara dari Ponpes Musthafawiyah hadir para pimpinan, tuan guru, perwakilan pengurus dewan pelajar dari Fatayat dan Pokir serta undangan lainnya.(yogo/red)

Exit mobile version