LANGKAT, kaldera.id – Kepala Ksop Pangkalan Susu, Merdi memaparkan terkait akan dibangunya dermaga pelabuhan umum di Kecamatan Pangkalan Susu kepada Plt Bupati Langkat, Syah Afandin di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat, Rabu (7/6/2023).
Dalam paparannya Merdi didampingi Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalan Susu. Dalam paparannya, di Kecamatan Pangkalan Susu tidak mempunyai dermaga umum. Saat ini yang ada dermaga TUKS milik Pertamina dan PLN saja.
Sedangkan pelabuhan umum yang akan di buat belum mempunyai lahan. Jadi, pihaknya mau mengusulkan peralihan aset milik Pertamina kepada pemda untuk pembangunan pelabuhan tersebut.
Pengalihan aset ini berdasarkan Permenhub No:PM 52 / 2021 tentang terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri. Dimana, dapat diserahkan kepada pemerintah dengan peralihan aset.
“Kami sudah menyurati pihak Pertamina dan mohon nanti kepada bapak untuk bisa mendukung dalam hal ini seperti yang kami laporkan tadi, bahwa sampai sekarang belum ada lahan dermaga umum Pangkalan Susu,” sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt.Bupati Langkat, Syah Afandin mengatakan, pengembangan Kabupaten Langkat secara umum merupakan pekerjaan berat, tapi harus dimulai.
“Saya tertarik dengan konsep yang bapak sampaikan di pertemuan awal kita kemarin, maka saya minta ini dalam bentuk paparan bahwa yang harus kita lakukan adalah bagaimana agar aset Ex.Japex bisah beralih menjadi aset Pemda,” ungkapnya.
‘Ini Menjadi mimpi saya dari dulu agar ada pelabuhan umum di Langkat, proses ini diawali mulai tahun 2016 lewat DPRD. Kemudian terjawab sudah bahwa hari ini kita punya peluang untuk itu. Saya pikir langkah awal nanti kita sinergikan dengan Kementerian Perhubungan kemudian karena ini terkait tentang pelabuhan umum yang akan di buat,” sebutnya lagi.
“Kini kesempatan untuk bisa membuat pelabuhan umum di sini, karena menjadi perbatasan laut Langkat dengan Aceh, nah ini juga banyak alasan yang bisa dijadikan argumentasi untuk membangun pelabuhan ini,” tambahnya.
Kawasan Industri
Kepala BAPEDA Rina Wahyuni menyampaikan perencanaan membuat pelabuhan sinergi sekali dengan perencanaan pemerintah kabupaten langkat yang juga ingin membuat Kawasan Industri. Artinya Pelabuhan tidak akan beroperasional kalaulah tidak ada penampungan dan ada Kawasan Industri.
“Hari Ini yang bapak sampaikan juga sesuai dengan perencanaan nasional yang disampaikan oleh pak Presiden. Jadi, memang nanti akhirnya di perlukan pelabuhan untuk bidang pertanian, perkebunan dan perikanan yang ada di Kabupaten Langkat dan daerah-daerah sekitarnya yang menjadi perencanaan,” sebutnya.
“Kita lebih kepada fokus ke perencanaan dasar dan tujuan kita peruntukannya tadi, kemudian hal-hal lainnya ini kan juga mendukung kalau di Pangkalan Susu itu masih status jalan kabupaten perlu juga kita meningkatkan menjadi jalan nasional. Apabila ini sudah menjadi program prioritas perencanaan nasional, tentunya ini akan didukung semua seperti di Kuala Tanjung. Semua status jalan juga harus dipersiapkan,” pungkasnya.(reza)