LANGKAT, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution membuka Apel Pelepasan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Personel Satpol PP Kota Medan di Batalyon Infanteri (Yonif) 100/PS Namu Ukur, Langkat, kemarin sore.
Tidak hanya peningkatan mental, pelatihan ini juga dilakukan guna melatih personel Satpol PP untuk lebih teliti, telaten dan yang terpenting untuk lebih disiplin.
“Satpol PP dalam menjalankan tugas sehari-hari bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tentunya bekerja bukan hanya dengan otot, pikiran tapi juga dengan hati dan perasaan,” kata Bobby Nasution yang bertindak selaku pimpinan apel.
Sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), personel Satpol PP harus menggunakan hati dan pikiran. Sehingga dapat menyentuh masyarakat agar dapat menjalankan perda tersebut dengan baik.
Oleh karenanya menantu Presiden Joko Widodo ini mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Keluarga Besar Yonif 100/PS yang telah mengizinkan personel Satpol untuk dilatih.
“Atas nama Pemko Medan, saya selaku Walikota Medan mengucapkan terima kasih karena personel Satpol PP dapat meningkatkan keterampilan oleh pelatih profesional di tempat yang telah melahirkan putra-putri bangsa yang unggul,” ungkapnya.
Dalam pembukaan pelatihan yang turut dihadiri Kasdam I/BB Brigjend TNI Refrizal, Dan Yonif 100/PS Mayor Inf Sutaji SSos MTr Opsla, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad, Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Adisyahputra Harahap, dan lainnya.
“Saya titipkan anak-anak satpol PP di sini agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Kalau tidak bisa persis seperti anggota Yonif 100/PS, minimal bisa miriplah sehingga dapat menjalankan tugasnya sehari-hari dengan baik dan diterima masyarakat. Dengan demikian ke depannya, personel Satpol PP lebih dicintai dan dirindukan masyarakat,” harapnya.
Terakhir kepada 100 personel Satpol PP yang mengikuti pelatihan, Bobby Nasution berharap setelah keluarnya dari pelatihan ini dapat menjadi insan baru dan unggul.
“Ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat disebarkan kepada teman-teman yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan,” pesannya.(reza)