LANGKAT, kaldera.id – Pemkab Langkat terus bergerak dalam rangka menurunkan angka stunting. Salah satu langkah yang dilakukan melalui rembuk stunting.
Terbukti, program ini membuahkan hasil. Angka stunting di Langkat turun menjadi 16,90% pada 2023. Upaya penurunan terus digeber demi mewujudkan target angka stunting menjadi 10% di 2024.
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Amril melalui kegiatan ini menekankan kepada camat dan kepala desa membentuk TPPS baik di kecamatan, desa dan menetapkan desa binaan prioritas stunting. Kemudian mengalokasikan anggaran untuk stunting melalui dana desa. Lalu program dan kegiatan dari kepala OPD untuk lebih fokus ke stunting sebagai percepatan penurunan stunting di Kabupaten Langkat. Seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk berkolaborasi penurunan stunting Kabupaten Langkat.
“Dibuatnya kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting Kabupaten Langkat. Sehingga bisa menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” ungkapnya.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat ini dibuktikan dengan penandatanganan bersama oleh Pj Bupati Langkat, ketua DPRD Kabupaten Langkat, Kapolres Langkat, Sekdakab Langkat, Kemendag Langkat, Ketua TP. PKK Kabupaten Langkat, dan seluruh kepala OPD Pemkab Langkat, dan pihak lainnya. (reza)
