MEDAN, kaldera.id – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021 -2024 akan digelar September 2020.
Meski demikian hal ini sudah menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat luas, termasuk kaum milenial. Anak muda mendorong figur yang ikut bertarung dalam pentas demokrasi lima tahunan tersebut sosok yang lebih baik.
Seperti yang dituturkan, Evi, salah satu mahasiswi semester akhir jurusan Sastra Inggris Universitas Negeri Medan. Dirinya berharap Wali Kota Medan ke depan harus memiliki karakter, jujur, amanah dan mendengar keluhan masyarakat. Hal ini sangat penting dengan melihat tiga Wali Kota Medan terakhir, tersandung persoalan hukum.
“Terpenting lagi harus bijaksana,” tegasnya ketika ditemui di Medan, Selasa (10/12/2019).
Evi juga mengungkapkan, banyak yang harus diperbaiki wali kota ke depannya. Salah satunya menciptakan rasa aman dan nyaman.
“Aman dalam artian berpergian. Tidak ada lagi ketakutan terhadap begal. Nyaman karena penataan kotanya yang tidak semrawut. Tertib berlalu lintas serta tidak gelap,” tambahnya.
Sementara itu, Akademisi Universitas Negeri Medan, Anni Pulungan mengungkapkan, banyak sekali yang menjadi pekerjaan rumah (PR) Wali Kota Medan terpilih ke depannya. Mulai dari kebersihan, pendidikan, tata kota dan keamanan.
“Wali Kota Medan nantinya harus mampu bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan rasa aman. Termasuk dalam memperhatikan keberadaan angkutan umum tidak layak jalan. Terpenting itu, wali kota harus amanah, tegas dan disiplin,” ungkapnya. (rs)
Penulis: Miftha Huljannah