MEDAN, kaldera.id – Pasca Munas X Partai Golkar 2019, persepsi publik terhadap Partai Golkar diklaim semakin baik. Anak muda pun diajak bergabung ke partai berlambang pohon beringin ini.
“Salah satu penyebabnya adalah kepiawaian elite Partai Golkar, dan pemangku kepentingan lain dalam menjaga keutuhan partai dengan memilih ketua umum secara musyawarah mufakat tanpa ada keretakan dan kekisruhan,” kata Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Golkar Sumatera Utara , Samsir Pohan, dalam siaran persnya yang diterima, Jumat (20/12/2019).
Menurutnya, tagline baru Partai Golkar “Golkar Indonesia, Indonesia Golkar”, juga mempunyai makna menjawab kondisi Indonesia saat ini yang mulai dilanda pergesekan antarkelompok. “Sebagai partai terbuka, modern dan adaptif, Partai Golkar tagline baru untuk menjawab kondisi kekinian Indonesia. Partai Golkar adalah partai yang paling mengepankan kepentingan keutuhan NKRI ketimbang kelompok,” kata Samsir.
Dia pun mengaku bangga menjadi anak muda yang dipercaya menjadi Wakil Ketua Bidang Organisasi, salah satu bidang vital di Partai Golkar. Dia pun menyarankan kepada anak muda atau milenial khususnya di Sumatera Utara. “Jika memiliki ide dan gagasan untuk kemajuan Indonesia, bergabunglah dan perjuangkan aspirasi, ide dan gagasan melalui partai Golkar. Partai Golkar memberi ruang yang cukup luas untuk anak muda,” pungkasnya.
Belum lama ini, Politisi senior Golkar Ridwan Hisjam, mengatakan, Golkar akan bisa mengembalikan kejayaannya seperti puluhan tahun lalu kalau kepengurusannya didominasi anak muda. Kata dia, Golkar perlu diisi oleh anak-anak muda yang potensial dan mengerti perubahan zaman.
“Golkar harus bisa meletakkan tampuk kepemimpinan kepada generasi muda dari tingkat pusat hingga daerah. Kalau ingin menang harus didominasi anak muda tanpa meninggalkan senior-seniornya yang sudah meletakkan pondasi kepemimpinan,” ujar pimpinan Komisi VII DPR tersebut Juni 2019.(f rozi/kbr24)