Gus Irawan Pasaribu didampingi pengurus berfoto dengan Balon Walikota Medan Ihwan Ritonga.
Gus Irawan Pasaribu didampingi pengurus berfoto dengan Balon Walikota Medan Ihwan Ritonga.

MEDAN, kaldera.id – Sebanyak 190 bakal calon (balon) kepala daerah yang mendaftar dari Partai Gerindra ikut fit and propertest mulai 14 Januari sampai 20 Januari 2020 mendatang. Tes ini untuk menentukan nasib mereka selanjutnya.

Seleksi ini dilakukan di Sekretariat Gerindra Sumut, Mereka yang mengikuti seleksi ini setelah melewati tahapan di tingkat cabang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengatakan, tahapan ini sangat penting. Melalui tes ini untuk mendalami kesungguhan dan kesiapan para balon untuk bertarung di pilkada serentak nanti.

“Dari tes inilah nanti dilihat potensi para balon, baik itu visi misi, program kerja dan kapasitas mereka memimpin,” tegas Gus, Selasa (14/1/2020).

Hasil ini juga menjadi bahan laporan ke DPP Gerindra. Selain itu turut dilampirkan hasil survey, visi misi, program kerja mereka turut dilampirkan sebagai penilaian DPP.

Dari hasil survey juga diketahui tingkat kepercayaan publik terhadap Gerindra naik dibandingkan pemilu lalu.

“Jika pertanyaannya andai pilkada hari ini di gelar, calon dari partai mana yang akan anda pilih, banyak masyarakat yang jawab memilih calon yang diusung Gerindra,” jelasnya.

Gus Irawan menegaskan, bahwa seluruh hasil penilaian akan diserahkan ke DPP dan setelah rekomendasi pusat turun, maka seluruh Infrastruktur partai akan all out berjuang.

“Kita tunduk dan patuh pada putusan Ketua Umum DPP Gerindra Bapak Prabowo Subianto. Seluruh penilaian tahapan akan kita sampaikan dan yang terbaiklah tentu akan terpilih,” tambahnya.

Sementara itu, Bendahara DPD Gerindra Sumut, Kamsir Aritonang mengatakan, lewat 20 Januari 2020 tidak ada tahapan apapun.

“Hanya ada 3 nama masing -masing daerah menggelar pilkada yang di kirim ke Jakarta. Nama yang dikirim tersebut adalah mereka yang nilainya terbaik,” katanya.

Balon yang mendaftar dari berbagai kalangan. Petahana, petinggi kejaksaan, mantan jendral, mantan wakil gubernur, dan lainnya.

“Ini bukti Gerindra partai besar yang begitu diharapkan dukungannya,” pungkasnya. (reza sahab)