Site icon Kaldera.id

Sah, Golkar Dukung Bobby di Pilkada Medan

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto menyerahkan rekomendasi dukungan di Pilkada Kota Medan 2020 kepada Bobby Nasution dan Aulia Rahman di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto serahkan rekomendasi dukungan di Pilkada Kota Medan 2020 kepada Bobby Nasution dan Aulia Rahman di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

MEDAN, kaldera.id – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto menyerahkan rekomendasi dukungan di Pilkada Kota Medan 2020 kepada Bobby Nasution dan Aulia Rahman di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Bobby pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan penuh yang diberikan partai berlambang beringin tersebut. Dia siap
bekerja keras demi kemajuan Kota Medan.

Salah satunya bagaimana agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Medan mampu bertahan dan menjadi pilar ekonomi.

“Kepada Ketum Golkar, Pak Airlangga
dan seluruh orang tua saya disini. Saya menganggapnya sebagai orang tua karena teman-teman di Partai Golkar banyak membimbing, memberi arahan kepada saya dan Bang Aulia Rahman.

Kami disini sangat berterimakasih karena dari awal Partai Golkar sebagai salah satu pelopor perubahan di Kota Medan. Sekarang sudah memberikan kepercayaan kepada saya dan Bang Aulia Rahman sebagai eksekutor untuk perubahan bagi Kota Medan,” papar Bobby.

Bobby mengaku mendapat banyak masukan untuk memperbaiki Kota Medan. Banyak pesan yang disampaikan. Apa saja yang perlu dilakukan untuk Kota Medan.

“Kami akan mengutamakan persoalan UMKM ataupun birokrasi di Kota Medan. Ini menjadi perhatian khusus dalam kinerja kami ke depannya jika diberi amanah memimpin Kota Medan,” katanya

“Sekali lagi saya berterimakasih kepada Partai Golkar yang telah memberi kepercayaan kepada saya sebagai eksekutor perubahan di Kota Medan,” lanjut Bobby yang saat menerima rekomendasi didampingi Aulia Rahman.

Airlangga Hartanto Serahkan Rekomendasi Pilkada Kota Medan 2020

Menyikapi membenahi ekonomi dan birokrasi, Pengamat Politik dari USU Dadang Darmawan mengatakan, apa yang disampaikan Bobby sudah tepat.

“Apa yang dimaksud kolaborasi itu kan mengajak menghimpun berbagai pihak, dalam hal ini Golkar. Sesuai dengan visi-misi yang sudah ada di tim Bobby sendiri. Pernyataan di Golkar sudah tepat. Secara normatif memang sudah pas disampaikan Bobby,” terang Dadang Darmawan.

Namun yang ingin dilihat adalah dalam periode ke depan yang lebih panjang. Konsep yang disampaikan Bobby akan dinantikan oleh masyarakat banyak.

“Secara substansial, apa yang disampaikan itu akan dinantikan oleh masyarakat bukan hanya kepada partai. Itu dalam jangka panjang yang akan benar-benar dilihat oleh masyarakat Medan kelak,” tambah Dadang.

Sementara itu, Pengamat UMKM dari UMSU, Prawidya mengungkapkan, dirinya yakin Bobby pasti bisa melakukan itu di tahun pertama kepemimpinannya.

“Kalau diberi amanah jadi pemimpin, setahun pertama itu cukup untuk fokus kepada perbaikan UMKM. Seratus hari pertama di-push untuk pendataan pelaku UMKM. Pasti bisa,” kata Prawidya.

Dijelaskan Prawidya, UMKM adalah tonggak perekonomian bangsa. “UMKM ini isu nasional bukan cuma Kota Medan. Nah untuk di Medan, saya melihat ada kekurangan di data. Maka saya rasa perlu membuat bank data untuk UMKM,” lanjutnya.

Prawidya yakin dengan sempurnakan data, maka stimulus dari pemerintah untuk kemajuan UMKM akan lebih tepat sasaran.

“Saya lakukan penelitian dari 2016 akan UMKM, itu masalahnya di data. Saya tanya di dinas bahkan di kelurahan, tidak pernah singkron. Kalau data sudah klop mudah-mudahan akan lebih mudah memajukan UMKM,” pungkasnya.(reza sahab)

Exit mobile version