MEDAN, kaldera.id – Pedagang Pasar Kemiri, Medan mendukung penuh majunya Bobby Nasution sebagai bakal calon walikota di Pilkada Medan 2020.
Mereka berharap Bobby Nasution dapat lebih mengedukasi pedagang agar mampu mengembangkan usaha.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ismed, pedagang di Pasar Kemiri, Senin (31/8/2020) kepada tim Relawan Bobby Nasution (Re-Born) yang menggelar Jemput Aspirasi Pedagang.
“Kami pedagang Pasar Kemiri Simpang Limun mendukung sepenuhnya pencalonan Pak Bobby sebagai Walikota Medan,” bebernya.
Ismed melanjutkan pedagang sebenarnya membutuhkan sosok ‘bapak asuh’. Sehingga pedagang bisa mengembangkan usaha.
“Pak Bobby ke depannya bisa memasukan program memajukan pasar tradisional. Karena selama ini pasar kami ini cukup kekurangan. Kami hanyalah pedagang kecil yang berjualan ini hari untuk dimakan ini hari,” sebutnya.
Salah satu kendala pedagang saat ini, sambung Ismed, yakni modal. Terlebih di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang.
“Kami berharap bila nanti Pak Bobby dapat amanah memimpin Medan, bisa memberikan bantuan kepada kami para pedagang,” tuturnya.
Ismed berharap kedepan Pasar Kemiri bisa dibuat lebih nyaman lagi. Dengan begitu, pengunjung akan lebih ramai lagi.
“Jadi kalau pengunjung ramai, bisa meningkatkan pemasukan kami dan secara tak langsung juga menambah penghasilan buat daerah. Dengan satu tujuan yang sama, mari kita membangun Medan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Re-Born Suwarno menuturkan, selain butuh bantuan modal usaha, aspirasi lain yang didapat dari pedagang yakni kipas angin yang tidak berfungsi hingga kurang terciptanya kenyamanan bagi pengunjung.
“Tadi sebelum masuk ke areal pasar ini, jalanan becek. Ini kan juga membuat rasa kurang nyaman bagi pengunjung,” sebut Suwarno.
Seluruh aspirasi pedagang yang telah terkumpul, lanjut Suwarno, akan disampaikan kepada Bobby Nasution. Tujuannya agar program ekonomi kerakyatan yang diusung Bobby Nasution tepat sasaran.
“Semoga apa yang kami dapat ini bisa jadi acuan bagi Bang Bobby untuk membuat program ke depan. Sehingga mampu menciptakan warganya sejahtera dan berkah kotanya,” pungkasnya.(reza sahab)