MEDAN, kaldera.id- Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Sugiat Santoso, mengkritik pernyataan PKS yang menyebut Musa Rajekshah atau Ijeck tidak etis memberikan dukungan kepada Bobby- Aulia di Pilkada Medan.
Dukungan ini disampaikan Ijeck saat mengukuhkan Bobby Nasution sebagai relawan PMI Kota Medan pada acara HUT ke-75 PMI di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Jumat (18/9/2020).
Sugiat mengatakan, dukungan yang diberikan Ijeck kepada menantu Jokowi itu bukan kapasitasnya sebagai Wakil Gubernur tapi sebagai Ketua PMI Kota Medan.
“PKS harusnya tidak baper (bawa perasaan) dan melihat acara PMI Kota Medan itu secara utuh. Bang Ijeck mendoakan Bobby bukan dalam kapasitas sebagai Wakil Gubernur, namun sebagai Ketua PMI Kota Medan. KPU juga kan belum menetapkan Paslon yang akan bertarung pada Pilkada Kota Medan nantinya,” kata Sugiat, Minggu (20/9/2020).
Sugiat menyebut, acara HUT PMI Kota Medan itu dihadiri Ijeck sebagai Ketua PMI kota Medan bukan sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Acara itu pun menurutnya, bukan acara formal yang dhadiri Ijeck menggunakan fasilitas negara.
Ia menilai, status Ijeck sebagai kader dan tokoh Partai Golkar Sumut yang menjadi salah satu partai pengusung Bobby-Aulia mempunyai hak dan kewajiban untuk mendukung dan memenangkan Paslon yang didukung partainya.
Sugiat berharap agar PKS tidak baper dan menyerang personal Ijeck hanya karena mendoakan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Hadian, mengkritik sikap Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck yang secara terbuka menyatakan dukungan kepada Bobby Nasution sebagai calon Wali Kota Medan. Menurutnya, apa yang dilakukan Ijeck sangatlah tidak etis. (finta rahyuni)