Site icon Kaldera.id

Lahan Rumah Ibadah Tidak Boleh Dialihkan, Akhyar-Salman Hadir untuk Umat

Pasangan calon (Paslon) Akhyar - Salman (Aman)

Pasangan calon (Paslon) Akhyar - Salman (Aman)

MEDAN, kaldera.id – Dalam memimpin Kota Medan ke depan, Pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi akan memberdayakan para pemuka agama untuk bersinergi dengan pemerintah dalam hal pembentukan umat. Termasuk memaksimalkan fungsi masjid dan rumah ibadah lainnya.

Hal ini disampaikan Salman Alfarisi dalam pertemuan dengan para ustad/ustadzah Kota Medan di Posko Pemenangan AMAN, Jalan Sudirman, Sabtu (26/9/2020). Apabila menang, pihaknya akan mengeluarkan anggaran untuk insentif para pemuka agama. Dengan begitu para pemuka agama dapat memberikan sumbangsih dengan bersinergi bersama pemerintah untuk pembangunan umat.

“Misalnya, pembangunan karakter umat dalam masalah narkoba, kenakalan remaja, kita bikin rumah rumah ibadah terutama masjid, diramaikan umat. Begitu juga gereja dan rumah ibadah agama Budha serta Hindu. Sehingga suasana religius betul – betul terjaga dalam Medan Berkarakter. Religiusitas ini harus kita bangun semaksimal mungkin,” terangnya.

Salman juga menyinggung soal penggusuran masjid seperti yang pernah terjadi di Kota Medan atau rumah ibadah lainnya, yang akhirnya bisa membuat suasana tidak kondusif. Maka dari itu, dia bersama Akhyar Nasution akan membuat peraturan daerah soal rumah rumah ibadah.

Dalam peraturan nanti, apabila ada orang yang punya duit di Kota Medan dan mau beli lahan 1 kampung untuk dilakukan properti. Apabila ada masjid di lahan tersebut, tidak boleh dipindahlahankan atau dialihfungsikan. Sebab, sejak awal lahan tersebut untuk rumah ibadah.

“Perda ini akan dibuat untuk menjaga kondusifitas beragama di Kota Medan. Ahli waris harus menghargai itu. Jangan sampai tingkah ahli waris, orangtuanya masuk neraka,” tegasnya.

Salman juga menjelaskan, pasangan AMAN tidak diskriminatif. Hal tersebut berlaku untuk semua agama, baik itu gereja, vihara dan rumah ibadah lainnya. “Perda akan mengatur semua rumah ibadah. Setiap agama harus kita hormati dan hargai. Itu pesan Rasulullah SAW, Apa pesannya? jangan rusak rumah ibadah. Ini salah satu membuat Medan kondusif, jangan karena orang punya duit, Medan jadi tidak kondusif,” terangnya.

Maka dari itu, pasangan AMAN telah memiliki program Medan Bekawan. Di mana, hidup saling berdampingan, saling menghargai, dan saling menghormati. Di sisi lain, Salman juga menyampaikan, pasangan AMAN akan menciptakan para hafiz/hafizah penghafal Alquran.(reza sahab)

Exit mobile version