Deklarasi Pemilu Damai, Paslon Komitmen Tak Bakal Saling Menghujat

Deklarasi Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Medan di Ballroom Hotel Emerald Garden, Rabu (30/9/2020)
Deklarasi Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Medan di Ballroom Hotel Emerald Garden, Rabu (30/9/2020).

MEDAN, kaldera.id – Dua pasangan calon (Paslon) Pilkada Medan 2020, Akhyar-Salman dan Bobby-Aulia berkomitmen mewujudkan pilkada yang damai. Salah satunya dengan tidak saling menghujat antar paslon, partai pengusung dan tim kampanye.

Hal itu tertuang dalam 7 poin deklarasi damai pilkada yang harus dipatuhi setiap Paslon. Deklarasi damai yang digelar di Ballroom Hotel Emerald Garden, Rabu (30/9/2020), ini dihadiri KPU, Bawaslu, jajaran Forkompinda Kota Medan dan Palson serta partai pengusung.

Dalam deklarasi damai itu, setiap Paslon juga diminta untuk tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru dan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami menghadiri deklarasi damai, InsyaAllah pilkada kota Medan berjalan aman, tertib dan lancar,” kata Akhyar didampingi Salman.

Ia berharap warga Kota Medan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas dan merdeka. Akhyar juga berharap pihak pelaksana Pilkada Medan bisa menjalankan tugasnya dengan adil.

“Semua warga kota Medan dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas, merdeka, riang gembira dengan hati nuraninya. Kami meminta juga kepada seluruh stakeholder pelaksana Pilkada dapat menjalankan tugasnya dengan fair, dan kami tidak berharap adanya pemain baru dalam pilkada ini,” pungkas Akhyar.

Senada dengan Akhyar, pasangan nomor urut 2 Bobby- Aulia, juga berkomitmen akan menjalankan poin-poin yang tertuang dalam deklarasi damai itu.

“Tadi ada 7 poin, kita komitmen semua, saya bang Aulia, tim kampanye, partai pengusung kita komitmen melakukan. Intinya adalah menjaga kondusif dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Bobby. (finta rahyuni)