MEDAN, kaldera.id – Warga Kota Bangun, Medan Deli menyatakan siap menangkan Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution menjadi Walikota Medan periode 2021-2024.
Alasannya, sosok Akhyar pernah berjasa besar terhadap warga Kota Bangun, Medan Deli. Salah satu jasanya adalah, Akhyar berhasil menyelamatkan lapangan sepak bola masyarakat dari rencana pengambilalihan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.
“Pak Akhyar pernah berjasa besar terhadap Kota Bangun. Tepatnya 2002 saat menjadi anggota dewan, beliau menyelamatkan lapangan bola dari klaim orang dan sampai sekarang lapangan bola ini masih kami pakai dan masih aktif bahkan memiliki SSB,” sebut ketua relawan Kumpulan Anak Medan Deli Akhyar-Salman (KAMI AMAN), Khairul Nizar dalam acara silaturahmi di Kota Bangun, Minggu (25/10/2020).
Bahkan Khairul yakin sosok Akhyar punya semangat untuk membangun kejayaan Kota Medan. Sehingga tak ada alasan bagi mereka untuk tidak memilih Akhyar.
“Kalau terpilih ke depannya, kami berharap Pak Akhyar tetap amanah dan selalu dicintai masyarakatnya. Bebaskan kota ini dari kejahatan, judi, dan narkoba. Semoga bapak diridhai Allah SWT,” harapnya.
Hal senada disampaikan Hermansyah, selaku tokoh masyarakat. Dirinya meminta masyarakat Kota Bangun untuk tidak melupakan jasa Akhyar.
Medan Deli Nyatakan Siap Menangkan Akhyar Nasution
“Karena Pak Akhyar, lapangan bola kita diselamatkan. Jangan karena hujan sehari kita lupakan kemarau setahun. Ayo semua masyarakat Kota Bangun untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang dan mencoblos nomor 1, jangan sampai Golput,” ajak Hermansyah.
Menjawab hal itu, Akhyar menegaskan jika dirinya siap mempertahankan lapangan bola yang tersisa di Kota Medan agar tidak digunakan untuk kepentingan lain.
“Saya secara pribadi atas nama jabatan, saya akan mempertahankan lapangan bola di Kota Bangun. Kita akan pelajari status hukumnya. Dalam tata ruang Pemko Medan, lapangan sepak bola adalah sarana olahraga.
Jika, ada pihak-pihak yang mengklaim miliknya, dia juga tidak bisa melakukan apa-apa karena saya tidak akan pernah mengeluarkan izinnya dan ini izinnya akan tetap jadi lapangan bola. Begitu juga lapangan bola yang lainnya,” tegas Akhyar.
Hal itu bilang Akhyar, sesuai perda dan akan jadi senjata baginya untuk melindungi lapangan bola yang ada di Kota Medan.
“Kenapa lapangan bola perlu dilindungi? Karena ini penting buat anak-anak kita agar memiliki kegiatan yang positif dan terhindar dari hal negatif seperti narkoba dan lainnya,” ucapnya.
Disinggung mengenai kawasan Medan Utara yang dianggap tertinggal dan tak berkembang, Akhyar langsung membantahnya.
“Sekarang ini daerah yang tumbuhnya paling cepat di utara adalah Marelan disusul Martubung dan Mabar. Utara tidak tertinggal malah paling cepat pertumbuhannya. Saya bisa kasih fakta pertumbuhan ekonomi di sini. Walaupun masih ada yang harus dibenahi,” tuturnya.
Usai menyampaikan sambutan, para relawan Kami Aman menyematkan tengkulok atau topi kebesaran Melayu ke Akhyar sebelum menutup agenda kegiatan silaturrahmi. (reza sahab)