MEDAN, kaldera.id – Setelah memutuskan menjadi kader Partai Demokrat, Calon Walikota Medan nomor urut 1,Akhyar Nasution menegaskan, dirinya tak akan mundur selangkahpun dalam perjuangan bersama masyarakat Kota Medan.
Dia mengungkapkan, bersama kekuatan Partai Demokrat dan PKS terus melakukan konsolidasi. Kemenangan akan hadir untuk AMAN.
“Saat ini sudah ada sekitar 300 relawan tumbuh mandiri untuk memenangkan Akhyar-Salman. Ini potensi luar biasa bagi Akhyar-Salman. Dengan adanya ini, masyarakat memiliki keyakinan menang besar sekali.
Jadi, setiap kunjungan, saya pesan kepada masyarakat agar suara di TPS dijaga jangan sampai hilang,” ucap Akhyar saat kegiatan Konsolidasi Partai Demokrat, Selasa (3/11/2020).
Akhyar menambahkan, semangat para relawan dan kelompok masyarakat untuk memperjuangkan Akhyar-Salman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2021-2024 menjadi penyemangatnya bersama tim.
Kondisi ini menjadi peluang menang semakin besar. Memandang dari antusias masyarakat walaupun ada upaya pecah belah.
“Kerja keras kita di sini jangan sampai masyarakat Medan terbelah di balik keberagaman yang ada. Karena inilah momentum Partai Demokrat Reborn. Terima kasih buat Partai Demokrat yang memajukan saya tanpa mahar baik Partai Demokrat atau PKS. Itu luar biasa. Peluang dan kesempatan emas,” sebutnya.
Lebih lanjut, Akhyar menyampaikan, dirinya maju menjadi Walikota Medan ini hanya memiliki modal nekat. Sehingga secara pribadi dirinya memiliki komitmen kuat tidak akan mengambil hak yang bukan haknya.
“Saya maju cuma modal nekat. Kalau di luar sana saya dibilang korupsi, sepeserpun saya tidak pernah mengambil yang bukan hak saya. Jadi, saya dan Salman sudah komit maju dan memegang amanah rakyat,” tambahnya. (reza sahab)