MEDAN, kaldera.id – Lembaga Survei City Research Center (CRC) merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon di Pilkada Binjai, Sumatera Utara.
Survei ini dilakukan CRC terhadap 400 orang responden dengan margin of error lebih-kurang 5 persen. Survei dilaksanakan pada 18-24 Oktober 2020 dengan menggunakan teknik multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden terpilih menggunakan kuesioner. Sampel pada survei ini 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.
“Survei dilaksanakan pada 18-24 Oktober 2020. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah responden 400 orang,” kata Direktur Riset CRC, Ara Auza, di Medan, Jumat (6/11/2020).
Responden juga ditanyai tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Kota Binjai. Hasilnya, 53 persen responden menyatakan tidak puas dan 47 persen menyatakan puas.
Permasalahan utama di Binjai, menurut hasil survei ini, adalah susah mencari lapangan pekerjaan. Permasalahan ini berada di angka 26,75 persen disusul persoalan keamanan 24,5 persen dan mahalnya harga kebutuhan pokok 13,5 persen.
Terkait Elektabilitas calon Walikota/Wakil Walikota, hasil survei CRC menunjukkan Pasangan Rahmat Sorialam-Usman Jakfar (Rahman) unggul atas dua paslon lainnya. Pasangan Rahman dipilih oleh 31,25 % Responden.
“Elektabilitas calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Binjai Pilkada 2020 adalah Rahmat Sorialam-Usman Jakfar sebesar 31,25%, Lisa Andriani-Sapta Bangun 22,25%, dan Juliadi-Amir Hamzah 28%. Sementara itu, yang belum memilih atau rahasia sebesar 17%,” ucap Ara.
Sebagai informasi, pasangan Rahmat-Usman ini diusung Gerindra dan PKS, Lisa-Sapta diusung Hanura, NasDem, PDIP, dan PAN, serta Juliadi-Amir diusung Golkar, Demokrat, dan PPP. Lisa Andriani merupakan istri Wali Kota Binjai saat ini, Idaham. (rel/finta rahyuni)
