Pakar Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Sakhyan Asmara
Pakar Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Sakhyan Asmara

MEDAN, kaldera.id – Pakar Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Sakhyan Asmara menilai pasangan Akhyar-Salman (AMAN) layak mendapatkan nilai A dalam debat perdana Pilkada Medan yang digelar di Hotel Grand Mercure, Sabtu (7/11/2020) itu.

“Kalau saya memberikan penilaian, penampilan Akhyar-Salman bisa saya berikan nilai A dalam hal penguasaan data, cara menyampaikan dan cara menjawab persoalan,” katanya saat dimintai tanggapan, Minggu (8/11/2020).

Sakhyan menilai, penyampaian Akhyar dalam debat memiliki karakter diri sebagai seorang teknis yang saklek, baik tutur kata dan bahasa, dan terlihat Akhyar tampil polos dan jujur.

“Meski tutur bahasanya saklek, materi yang disampaikan Akhyar sangat berbobot, meski gaya penyampaiannya lebih seperti seorang teknokrat, kata per kata tak ada yang mubazir,” ujarnya.

Meski begitu, lanjutnya, penampilan Salman lebih melengkapi yang telah disampaikan Akhyar, dan ikut dikembangkan dengan sangat baik. Salman juga tampil bagus dengan mengaitkan ilmu sejarah dan ilmu agama.

Sakhyan mencontohkan jawaban Akhyar mengenai digitalisasi marketing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat baik, karena memiliki data dan contoh, pelaku UMKM di Jalan Bromo sudah memakai online sistem dalam praktik perdagangannya seperti menjual masker sampai ke Palembang dan Batam. Begitu juga saat disinggung mengenai korupsi yang terjadi di Kota Medan.

“Jawaban Akhyar itu sangat pas, menjawabnya dengan menunjukkan beliau pernah diundang menjadi narasumber di KPK dalam hal pencegahan korupsi. Ini sebuah pertanda KPK sudah melihat ada kebaikan dalam hal pencegahan korupsi di Pemko Medan,” ujarnya.

Seperti diketahui, debat pertama yang menghadirkan kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Medan melibatkan lima panelis yang berasal dari UINSU, UMSU dan USU. (finta rahyuni)