Kader Gerindra Sosialisasikan AMAN di Basis Kristen

Akhyar saat foto bersama di Rumah Pemenangan AMAN, Jalan Sudirman, Selasa (17/11/2020).
Akhyar saat foto bersama di Rumah Pemenangan AMAN, Jalan Sudirman, Selasa (17/11/2020).

MEDAN, kaldera.id – Salah seorang Tokoh Batak Kristen Kota Medan, Suryani Paskah Naiborhu siap memenangkan paslon nomor urut 1, Akhyar Nasution – Salman Alfarisi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2021 -2024.

“Di sini saya menyampaikan kepada keluarga, saudara saya yang Kristen agar jangan ragu memilih Akhyar – Salman. Begitu juga dengan pendukung saya yang 24%. Saya benar benar menyatakan, saat ini kita enggak usah khawatir terhadap AMAN (Akhyar-Salman).

Untuk itu, kepada teman dan pendukung saya, lintas agama, lintas suku, hari ini saya nyatakan kita dukung Akhyar-Salman,” pesan Pariban dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat bertemu Calon Walikota Medan, Akhyar Nasution, di Rumah Pemenangan AMAN, Jalan Sudirman, Selasa (17/11/2020).

Suryani menegaskan, dia bersama timnya akan berusaha mendongkrak suara AMAN dengan cara mensosialisasikan program kerja paslon yang didukung Partai Demokrat dan PKS ini.

“Terimakasih Pak sudah menerima kami. Selama ini banyak isu yang menerpa Akhyar – Salman. Saya dengan tim saya akan sosialisasi khususnya di basis Kristen,” tegasnya.

Dukungan yang diberikan Suryani ini dikarenakan melihat sosok Akhyar yang nasionalis. “Saya lihat profilnya. Dari bangku kuliah Pak Akhyar juga sudah bergabung di organisasi nasional.

Ketika di politik, juga bergabung dengan yang nasionalis. Figur seseorang itu penting. Saya lihat, pada masa kepemimpinan sejak menjadi Wakil Walikota Medan hingga menjadi Plt Walikota Medan, para guru sekolah minggu sudah diberikan insentif oleh pemerintah,” bebernya.

Seorang Tokoh Batak Siap Menangkan AMAN

Bukan itu aja, imbuh kader Gerindra ini, di kepemimpinan Akhyar, pelayan rumah ibadah, penatua, juga diberikan bantuan. Guru magrib mengaji, dan lainnya.

“Ini sudah dilakukan Pak Akhyar sejak menjadi wakil. Saya dengan iman saya tergugah. Saya baca kitab, barang siapa yang setia pada perkara kecil, dia akan setia dengan perkara besar. Saya percaya Pak Akhyar begitu,” ungkapnya.

Menurutnya, dukungan iniadalah murni dari pribadinya sendiri. Begitu juga ketika disinggung terkait sanksi partai kepadanya. Mengingat, dirinya adalah kader Gerindra. Gerindra sendiri merupakan pengusung pasangan lain. Dia hanya menjawab. “Ya kita lihat saja nanti,” ungkapnya.

Setelah pemberian dukungan ini, Suryani mengaku, dirinya akan bergerak bersama timnya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.

“Pergerakan saya, pelayanan saya, dan sejak hari ini saya sudah memutuskan akan sosialisasikan Bapak Akhyar Nasution dan Pak Salman untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan,” tandasnya.

Sementara itu, Calon Walikota Medan, Akhyar Nasution mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah disampaikan.

Dukungan tersebut menambah kekuatan dan keyakinan pihaknya untuk memenangkan Pilkada 2020 ini.

“Sebagaimana yang kami sampaikan tadi, komitmen keberagaman Kota Medan ini adalah modal dasar kita membangun Kota Medan. Itu komitmen kita bersama,” terangnya.

Akhyar menjelaskan, Kota Medan adalah kota yang beragam dan keberagaman ini akan dijaga serta dipelihara.

“Kota Medan ini adalah rumah kita, milik kita bersama. Kita bangun bersama dan kita jaga bersama,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Tim Pemenangan AMAN yang juga Ketua Umum Barisan Pemuda Karo, Jesayas Tarigan merasa sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Suryani Paskah Naiborhu yang kemarin sempat bersosialisasi hendak maju menjadi Wakil Walikota Kota Medan dari Partai Gerindra.

“Artinya ini menambah angin segar kepada tim pemenangan maupun kemenangan Pak Akhyar – Salman. Kita lihat survei beliau ketika mencalonkan jadi Wakil Walikota Medan.

Memiliki survei tertinggi yakni 24%. Tentunya ini bisa menambah jumlah suara dukungan kita. Jadi kita sangat berterima kasih atas kerendahan hati beliau bisa bersamaan dengan kita,” singkatnya. (reza sahab)