Site icon Kaldera.id

Bobby Nasution: Medan Belum Mengarah ke Digital

Calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution

Calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution

MEDAN, kaldera.id – Calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menuturkan, semua masyarakat membutuhkan perubahan di Kota Medan. Mengingat, Medan sebagai andalan pulau sumatera, sudah tertinggal jauh dari Palembang dan Pekan Baru.

“Datang ke Medan, cuma Ucok Durian dan Bolu Meranti yang bisa dibanggakan. Simbol kebanggaan Ini Medan Bung konteksnya sudah bergeser ke arah negatif,” ucapnya dalam Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Parsadaan Pomparan Raja Toga Manurung Dohot Boruna (Patambor) Indonesia Cabang Kota Medan dan Keluarga Besar Rakyat Permata Nusantara (RPN) di Gedung Permata Griya, Jalan Pelajar, Teladan Timur, Medan Kota, Rabu (18/11/2020).

Pergeseran citra Kota Medan yang kurang baik ini, harus diubah. Untuk itu bersama Aulia Rachman, Bobby ingin memperbaiki citra Medan dari dalam, yakni dimulai dari Pemko Medan.

“Kami ingin Medan dapat menggambarkan kemajemukan dengan menerapkan merit system. Tidak melihat suku atau berapa sumbangannya untuk walikota, tapi kemampuan dan profesionalitas. Jangan lulusan pertanian ditugaskan ke olahraga,” jelasnya.

Selain itu, sistem pelayanan publik yang diterapkan nanti di Kota Medan harus berbasis digital. “Tapi tolong jangan dikucilkan arti digital ini. Digital bukan hanya sekadar website pemko. Kalau sudah ada website pemko, bukan artinya sudah digital,” tuturnya.

Bobby Tuturkan Masyarakat Butuhkan Perubahan Kota Medan

Berdasarkan penilaiannya, sekitar 90% yang paham website pemko warga yang main proyek. Selebihnya belum. Mulai dari pelayanan pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya belum menggunakan digital.

“Makanya, edukasi digital bukan hanya ke aparatur negara. Tapi, bagaimana peranan pelayanan di lapangan. Bagaimana taman-taman kota dilengkapi akses digital dengan WiFi gratis. Ruang terbuka yang sudah bisa mengakses internet. Hari ini, Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga belum ada mengarah ke digitalisasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Patambor Kota Medan, Abraham Manurung menuturkan kesepakatan 34 sektor Patambor Kota Medan dengan 2.500 kepala keluarga yang terdaftar sepakat mendukung Bobby-Aulia.

“Kami juga sepakat untuk siap memenangkan Bobby-Aulia menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Jadi jangan ada lagi pengurus sektor mengatakan tidak dilibatkan,” tuturnya.(reza sahab)

Exit mobile version