Gambar AMAN di Surat Suara Lebih Gelap, Timses Cek ke Lokasi Minta Diganti

Tampilan Surat Suara Akhyar - Salman dan Bobby - Aulia
Tampilan Surat Suara Akhyar - Salman dan Bobby - Aulia

MEDAN, kaldera.id – Timses pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Akhyar-Salman mendatangi lokasi sortir lipat surat suara untuk Pilkada Medan 9 Desember nanti. Mereka meminta agar KPU Kota Medan menarik surat suara Akhyar-Salman yang terlihat lebih gelap ketimbang paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman.

“Kami mengunjungi tempat lipat dan sortir surat suara yang untuk Pilkada Kota Medan. Kami komplain tentang adanya gambar yang wajahnya itu cerah gelap, jadi kita ingin konfirmasi sejauh mana kebenarannya,” kata Ketua Timses Akhyar-Salman, Ibrahim Tarigan di Gedung Andromeda eks Polonia Medan, Kamis (19/11/2020).

Timses Akhyar-Salman meminta agar surat suara yang rusak untuk segera ditarik dan dikembalikan kepada percetakan. Menurutnya, mereka merasa dirugikan atas hal ini.

“Ya kalau dari sisi merugikan ya jelas merugikan lah. Kita minta ganti dan jangan bayar sama pemborong itu. Disortir mana yang gelap-gelap dibuang. Nanti kita minta sama sama untuk dimusnahkan,” tegasnya.

Jika surat suara yang rusak masih terus digunakan, timses Akhyar-Salman mengancam akan menuntut hal itu ke jalur hukum.

“Kalau memang itu masih berlaku, kita tuntut secara hukum. Jangan ada kesan ada hitam ada putih gitu, itulah kita minta kalau tidak diubah oleh KPU dan pemborongnya itu kita akan tuntut, kita lanjut ke proses hukum, dan jangan dibayar,” pungkasnya.

Dilihat kaldera.id, beberapa surat suara memang terlihat foto Palson Akhyar-Salman lebih gelap dibandingkan Paslon nomor urut 2, Bobby Nasution- Aulia Rachman. Kualitasnya pun terlihat buruk.

Surat suara itu terlihat jauh berbeda dari spesimen suara yang sudah disepakati oleh para Paslon sebelumnya bersama KPU.

Meski begitu, para relawan yang melakukan sortir lipat surat suara sudah diperintahkan untuk memisahkan surat suara yang rusak untuk selanjutnya dikembalikan kepada percetakan. (finta rahyuni)