MEDAN, kaldera.id – Pengamat politik nasional, Rocky Gerung mengajak anak milenial di Medan agar menggunakan hak pilihnya pada kontestasi pilkada, 9 Desember 2020.
“Anak muda Medan, khususnya para netizen dan punya hak pilih, saya ada di sini dua hari untuk satu tujuan yakni, memastikan bahwa politik Jakarta tidak boleh menghalangi inisiatif Medan untuk memilih pemimpinnya sendiri,” tegas Rocky di Warung Kopi Srikandi, Merdeka Walk, Kamis (26/11/2020).
Dia berharap, Medan dapat melawan politik dinasti dan dapat diingat sebagai penuntun akal sehat tanah air.
“Demi itu, saya berupaya untuk mengucapkan akal sehat pada masyarakat Medan supaya memilih seseorang yang tidak terkait dengan dinasti. Sebab, dinasti itu memperburuk politik cita-cita kita di dunia internasional. Jadi, sekali lagi saya percaya bahwa anak muda Medan bisa menjadi tuntunan baru bagi pemilih Medan dan Medan akan diingat sebagai penuntun akal sehat republik,” harapnya.
“Jadi, selamat memilih menggunakan akal sehat. Pilihlah seseorang yang tidak berasal dari politik dinasti. Itu tujuan saya di sini. Salam akal sehat,” tambahnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Calon Walikota Medan, Akhyar Nasution menerangkan, anak milenial adalah anak muda harapan bangsa dan negara, khususnya Kota Medan.
“Kami sangat ingin anak muda tumbuh kreatif. Tumbuh ide-ide baru. Pemko Medan selama ini sudah banyak mempersiapkan ruang kreatif. Apakah itu ruang seni, ruang terbuka. Ini semua akan terus kita bangun dan kita siapkan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan taman-taman untuk anak muda kreatif agar bisa menampilkan kreatifitas dan inovasinya.
“Setiap bulan Pemko Medan juga mempersiapkan festival-festival untuk anak muda berkreativitas. Working space muncul di mana- mana. Saya kira anak-anak muda, ayo terus tunjukkan kreativitas mu untuk kemajuan kita, untuk kemajuan Kota Medan,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan calon Wakil Walikota Medan, Salman Alfarisi. Dalam visi misi AMAN Medan maju diantaranya membawa Kota Medan menjadi kota masa depan. Itu menunjukkan pembinaan karakter Medan.(rani hujaipah/rel)