MEDAN, kaldera.id- Partai Golkar menjadi partai yang meraih kemenangan koalisi Pilkada terbanyak di Sumut. Dari total 23 kab/kota partai Golkar unggul di 16 daerah. Hal ini tentunya, melebihi target pencapaian nasional partai sebanyak 60 persen.
Jumlah itu merupakan yang terbanyak dibanding partai lain seperti Gerindra 14 Paslon, PDIP 13 paslon, Partai Nasdem 12 Paslon.
Golkar meraih kemenangan koalisi Pilkada di 16 kab/kota di Sumut, yaitu Medan, Binjai, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Gunung Sitoli, Kabupaten Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Kabupaten Samosir.
Selanjutnya, Mandailing Natal (Madina), Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Nias.
Sementara itu, Golkar kalah di daerah lainnya yaitu Sibolga, Karo, Labuhanbatu Selatan, Toba, Nias Utara, Nias Selatan dan Nias Barat.
Ketua DPD I Golkar Sumut, Musa Rajekshah, mengatakan kemenangan Golkar Sumut membuka harapan baru dalam menyongsong pemilu serentak yakni, pemilihan kepala daerah, pemilu legislatif hingga pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang. Ia menyebut Golkar Sumut optimis bisa meraih kemenangan dalam pesta besar demokrasi tersebut.
Meski meraih kemenangan terbesar dalam pilkada serentak di Sumut, Musa Rajekshah yang akrab dengan panggilan Ijeck, menyebutkan Golkar tidak akan terlena.
Sebaliknya, kata Ijeck, Golkar Sumut bersama pengurus kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan, akan tetap terus bekerja keras dalam meraih simpatik masyarakat.
“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh pengurus di daerah agar terus melaksanakan kegiatan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya, Senin (21/12/2020).
“Golkar tidak boleh lagi ada di tengah masyarakat di saat momen-momen tertentu seperti pilkada maupun pesta besar lainnya. Namun Golkar juga harus selalu hadir kapan saja jika dibutuhkan masyarakat. Keberadaan Golkar harus dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya. (finta rahyuni)