MEDAN, kaldera.id – Nama Juliadi, akan dikenang sebagai Walikota terpilih Kota Binjai. Sosok yang dikenal ramah ini, pernah maju di Pilkada Binjai 2010 dan 2015 tapi kalah.
Ketika maju lagi di Pilkada 2020, ia menang dan dijadwalkan dilantik pada 17 Februari 2021. Tapi Allah SWT lebih sayang pada Juliadi dan dipanggil-Nya untuk kembali.
Meski kalah di dua pilkada, tekad Juliadi membangun daerahnya, dengan menjadi walikota tak berkurang. Dan itu ia buktikan di Pilkada 2020. Bersama Amir Hamzah, Juliadi berhasil mencapai target kemenangan.
Ia terpilih menjadi Walikota Binjai dengan raihan 66.623 suara atau sebesar 50,89 persen dari total 130.915 suara sah.
Diketahui, Walikota terpilih Kota Binjai, Juliadi meninggal dunia, Selasa (9/2/2021) malam. Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab Juliadi meninggal dunia. Namun ia sempat terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi dan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin Medan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumut, Aris Yudhriansyah saat dikonfirmasi membenarkan Juliadi terpapar Covid-19. Juliadi disebutkan sudah menjalani perawatan dan isolasi di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Medan.
“Beliau sudah menjalani perawatan tiga hari,” ujar Aris, Rabu (3/2/2021).
Di Pilkada Kota Binjai, pasangan Juliadi- Amir Hamzah diusung oleh tiga partai yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat. Pasangan ini unggul diantara dua calon lainnya yaitu pasangan Rahmat Sorialam- Usman Jakfar dan pasangan Lisa Andriani- Sapta Bangun.(finta rahyuni)