BINJAI, kaldera.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Binjai 2024, bakal diikuti tiga pasangan calon. Di hari kedua pendaftaran bakal calon, Rabu (28/8/2024), dua pasangan Amir Hamzah – Hasanul Jihadi dan Donal Anjar – Andri Alfisah, mengajukan berkas ke KPU Binjai. Pasangan ketiga, akan mendaftar di hari terakhir.
Amir Hamzah, calon petahana Walikota Binjai berpasangan dengan Hasanul Jihadi, mendaftar lebih dulu ke KPU Binjai. Mereka yang diusung oleh Partai Demokrat dan PPP, serta didukung oleh PSI tersebut datang ke KPU Binjai didampingi oleh Ketua DPC Partai Demokrat, Juli Sawitma Nasution, Ketua PPP Binjai Supardi, beserta para pengurus dan ratusan kader serta simpatisan.
Amir Hamzah merupakan Walikota Binjai saat ini. Sementara, Hasanul Jihadi dikenal sebagai Sekretaris PD Al Washliyah Kota Medan. Hasanul merupakan anak dari almarhum Hasbullah Hadi, tokoh Al Washliyah yang terakhir menjadi politisi Partai Demokrat.
Pasangan selanjutnya, yang mendaftar ke KPU Binjai adalah dr Donal Anjar Simanjuntak dan Andri Alfisah. Setelah menggelar deklarasi di rumah pemenangan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, dr Donal -Andri Alfisah, jadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Binjai, Rabu (28/8/2024) sore.
Donal Anjar merupakan adik kandung dari Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara (jubir) Menteri Pertahanan RI, yang saat ini merupakan Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto. Dia menggandeng Andri Alfisah, anak kandung Walikota Binjai 2010-2020, Muhammad Idaham. Andri saat ini merupakan anggota DPRD Sumut. Pasangan ini maju dengan dukungan Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PAN, dan Partai Gelora.
Pasangan Ketiga
Sementara, pasangan ketiga yang bakal mendaftar adalah Zainuddin Purba – Hendro Susanto. Duet politisi Partai Golkar – PKS ini akan mendaftarkan diri pada hari terakhir, 29 Agustus 2024. Pasalnya, H. Zainuddin Purba SH dan Hendro Susanto S.T. M.I.Kom.(Zainuddin-Hendro) baru resmi menerima surat rekomendasi persetujuan Partai Golkar berupa Formulir Model B.1-KWK pada Rabu 28 Agustus 2024.
Formulir tersebut merupakan salah satu syarat untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai pada kontestasi Pilkada 2024.
“Harus saya akui, kader Partai Golkar itu ahli dalam kompetisi. Tetapi yang mengesankan dan harus kita jadikan panutan, kader Partai Golkar dapat menerima dan menghormati apapun keputusan partai. Kader tetap maksimal berjuang untuk membesarkan partai dan memenangkan kadernya,” ujar Pak Uda, sapaan akrab Zainuddin Purba.(efri surbakti)