JAKARTA, kaldera.id – Johny Indo menghembuskan nafas terakhirnya pada 07.45 WIB, Minggu (26/1). Johny meninggal di usia 72 tahun.
Kabar itu dibenarkan oleh seorang staf Johny Indo Foundation bernama Singgih. “Benar, meninggal,” katanya seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Pemilik nama lengkap Yohanes Hibertus Eijkenbum atau Jon Indo (H Umar Billah) itu awalnya dikenal sebagai perampok toko emas di Jakarta pada era 1970-an bersama kelompoknya, Pachinko (Pasukan China Kota).
Aksi paling terkenal Johny adalah merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Ia ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat. Ia lalu dijatuhi hukuman penjara selama 14 tahun dan menghuni jeruji besi Nusakambangan. Selang tiga tahun menjalani masa hukumannya, ia dan 34 orang lainnya melarikan diri dari Nusakambangan, namun berhasil ditangkap.
Kemudian, ia menjajal berlaga dalam film yang mengangkat sendiri kisahnya bertajuk Johny Indo pada 1987. Film-film lain yang juga ia perani antara lain Badai Jalanan, Titisan Si Pitung, Susuk, Tembok Derita, Ajian Ratu Kidul, Misteri Ronggeng, dan yang terakhir, Daerah Jagoan (1991). (ccni/f rozi)