JAKARTA, kaldera.id- Glenn Fredly Deviano Latuihamallo yang kerap disapa Glenn ini menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 44 tahun pada Rabu (8/4/2020) di RS Setia Mitra Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
Ia merupakan seorang musisi asal Maluku yang aktif didunia permusikan Indonesia sejak tahun 1995. Glenn dengan lagu dan karyanya yang melankolis, kerap disebut sebagai “Dewa Patah Hati” bagi para penggemarnya. Terutama saat album ketiga yang berisi lagu “Januari”, “Sekali Ini Saja” dan “Akhir Cerita Cinta”.
Glenn Lahir di Jakarta, 30 September 1975 dari pasangan Hengky David Latuihamallo dan Linda Mirna Siahaya-Latuihamallo.
Ia kembali menikah dengan penyanyi dangdut Mutia ayu pada 19 Agustus 2019 Dan telah dikaruniai anak pertama berjenis kelamin perempuan pada 28 Februari 2020 yang diberi nama Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo. Setelah sebelumnya pernikahan pertamanya dengan Dewi Sandra kandas.
Dilansir dari Wikipedia Glenn Fredly mengawali kariernya menjadi vokalis ‘Funk Section’ pada tahun 1995 setahun setelah ia lulus SMA. Setelah bergabung tiga tahun bersama Funk Section, Glenn kemudian mencoba peruntungan dengan menjadi penyanyi solo.
Hingga saat ini Glenn telah mengeluarkan sebanyak 12 album dan dua single diantaranya: Glenn (1998), Kembali (2000), Selamat Pagi, Dunia! (2002), Ost. Cinta Silver (2005), Aku & Wanita (2006), Happy Sunday (2007), Private Collection (2008), Lovevolution (2010)
Luka, Cinta, dan Merdeka (2012) Romansa Ke Masa Depan (2019).
Album rohani ‘Terang’ (2006) dan album kompilasi ‘Terbaik Bersama’ (2005) Serta single ‘Perempuanku’ (2015) dan ‘Tanda Mata’ (2016).
Setelah lama merambah di dunia musik, Glenn telah mempunyai label musik sendiri bernama Musik Bagus yang sudah memproduksi beberapa musisi baru yaitu Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia.
Lelaki berkulit sawo matang ini juga telah menerima banyak penghargaan di ajang musik nasional maupun international diantaranya:
Best of The Best Singer Festival Asia Dauzy di Rusia, Anugerah Industri Music Malaysia, kategori Album Indonesia Terbaik. Lagu Pop Terbaik, AMI Awards Serta beberapa penghargaan lainnya.
Tak hanya sukses di dunia musik, Glenn juga sukses menjadi produser di beberapa film diantaranya Cahaya dari Timur (2014), Filosofi Kopi (2015), Surat dari Praha (2016). Serta menjadi aktor di film Tanda Tanya (2011).
Kini, Glenn Fredly telah pergi untuk selama-lamanya. Meski demikian, karya dan kiprahnya di industri musik Indonesia akan tetap dikenang. (finta rahyuni)
