Ads

Gus Irawan Dorong Kaum Perempuan Ambil Peran Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045

redaksi
26 Apr 2025 07:25
News Sumut 0 1
3 menit membaca

 

TAPANULI SELATAN, kaldera.id- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu berharap kaum perempuan bisa mengambil porsi besar dalam membangun Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

Hal itu disampaikan Bupati Tapsel saat acara memperingati Hari Kartini dengan mengambil tema Perempuan Cerdas Berakhlak Menuju Indonesia Emas 2045 yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Kamis (24/4/2025).

Ia mengatakan, sosok Kartini merupakan perempuan yang luar biasa sehingga beliau menjadi inspirator bagi kalangan perempuan yang ada di Indonesia, sehingga apa yang ia lakukan untuk kaum perempuan membuat Kartini dikenang sampai sekarang, karena dia merupakan pejuang bagi perempuan di Indonesia.

“Kami ada 7 bersaudara juga dilahirkan oleh satu perempuan dan kami disekolahkan dengan perjuangan yang luar biasa,” katanya.

Gus Irawan Pasaribu juga menceritakan tentang sosok ibundanya yang begitu tangguh dengan perjuangan yang luar biasa.

“Ketangguhan perempuan pada waktu itu, seperti ibunda saya sangat patut diacungi jempol. Namun, ada satu pertanyaan dari saya pribadi, perempuan yang dulu dan sekarang, tangguhan mana?” Tanya Gus Irawan Pasaribu saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan yang dilakukan di Gedung Serba Guna Sarasi, Pemkab Tapsel.

Diterangkan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, setiap peringatan Hari Kartini itu maknanya adalah refleksi dan instropeksi. “126 tahun yang lalu atau tepatnya tahun 1899 Kartini sudah memperjuangkan harkat dan martabat kaum perempuan,” ujarnya.

Mengenai tema Perempuan Cerdas Berakhlak, diterangkan Gus Irawan Pasaribu, ini merupakan tema yang sangat luar biasa. “Dan ini sangat relevan dan sesuai dengan visi Presiden kita bersama menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Gus Irawan khawatir kalau tidak ada perubahan fundamental hari ini dan ke depannya, akan menjadi petaka. “Saat tahun 2045 adalah 100 tahun Indonesia Merdeka. Nah, puncaknya yakni pada tahun 2033 dan 2035 akan dipenuhi oleh orang-orang pada usia produktif. Saya khawatir kalau tidak ada perubahan fundamental hari ini dan ke depan. Karena bonus ini, bisa menjadi mohon maaf, jadi petaka,” terangnya.

Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Tapsel ini, orang muda yang penuh dengan energi besar kalau tidak mengejawantahkan itu akan muncul penyakit di tengah masyarakat.

“Hari ini, pemerintah dengan program super prioritas Makanan Bergizi Gratis (MBG) adalah untuk melahirkan generasi muda yang tidak lagi stunting, yang sehat dan cerdas serta berakhlak,” katanya.

Dari kegiatan ini, katanya, ada satu penambahan wawasan dan motivasi bagi perempuan untuk kembali mendefinisikan makna perempuan dan tujuannya untuk menciptakan generasi generasi emas.

Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu juga berharap agar perempuan di Indonesia khususnya di Kabupaten Tapsel ini harus memiliki pola Agent Of Change terhadap pola pandang untuk menjadi perempuan yang tangguh, cerdas dan berakhlak.

Diterangkannya, sekarang banyak diterjemahkan dalam bentuk Undang-Undang (UU) dengan menerapkan 30 persen perempuan di legislatif.

“Perempuan harus berjuang untuk mengisi penerapan itu dengan perjuangan dan ketangguhan,” harapnya.

Di Tapsel, ada dua kepala dinas (Kadis) dari kaum perempuan. “Pak Sekda, kalau ada perempuan yang mau jadi kepala dinas dan nilainya sama, pilih yang perempuan,” tegasnya.

Perempuan itu, katanya, lebih bertanggungjawab dan empati ketimbang laki-laki.

“Pimpinan Bank Sumut cabang Tapsel, kalau perempuan minjam, kasih saja. Rasul aja, memuliakan perempuan yakni perempuan tiga kali dan laki-laki sekali disebut beliau. Kita (laki-laki) urutan keempat,” ujarnya.