MTQ ke-58 Langkat Ditutup, PT LNK Raih Juara Umum

redaksi
18 Nov 2025 10:50
News Sumut 0 1
2 menit membaca

 

LANGKAT, kaldera.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-58 Kabupaten Langkat resmi ditutup pada Senin (17/11/25) di Lapangan Sepak Bola Sawit Seberang, yang dipadati ribuan masyarakat.

Penutupan dilakukan Bupati Langkat Syah Afandin melalui Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, ditandai dengan penurunan bendera LPTQ Kabupaten Langkat.

Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim MTQ Ke-58 Kabupaten Langkat Nomor 451.15-36/K/2025 tanggal 17 November 2025, PT LNK ditetapkan sebagai Juara Umum MTQ ke-58 dengan perolehan nilai 394.

Kecamatan Sawit Seberang menempati posisi Juara Umum II dengan nilai 204, disusul Kecamatan Wampu sebagai Juara Umum III dengan nilai 133. Untuk kategori Pawai Ta’aruf, Kecamatan Sawit Seberang berhasil meraih juara pertama.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti menyampaikan selamat kepada seluruh pemenang dan menegaskan bahwa hakikat MTQ bukan hanya pada gelar juara, tetapi pada pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an.

“Saya ucapkan selamat kepada yang telah berhasil menjadi juara, tetapi jangan lupa untuk mengamalkan makna-makna Al-Qur’an dalam kehidupan kita,” ujarnya.

Tiorita juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-58. Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi muda yang cinta dan memahami Al-Qur’an.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Langkat, saya ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Semoga acara ini dapat mencetak generasi yang tidak hanya mencintai, tetapi juga mengamalkan Al-Qur’an,” ungkapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Langkat Munhasyar mewakili tokoh masyarakat Sawit Seberang, turut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Langkat atas penunjukan kecamatan tersebut sebagai tuan rumah MTQ ke-58. Ia menyebut antusiasme masyarakat sangat tinggi dan kegiatan ini turut menggerakkan perekonomian lokal melalui bazar UMKM.

Penutupan MTQ ke-58 ditandai dengan pembagian hadiah bagi juara 1 hingga 6 pada seluruh 36 cabang yang dilombakan. Acara berlangsung meriah dan menjadi momen kebersamaan masyarakat dalam memuliakan Al-Qur’an. (Reza)