Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) Provinsi Sumatera Utara, pekan ini menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana di Bona Lumban, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, salah satu wilayah yang mengalami dampak cukup berat.
SIBOLGA, kaldera.id – Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) Provinsi Sumatera Utara, pekan ini menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana di Bona Lumban, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, salah satu wilayah yang mengalami dampak cukup berat.
Bantuan ini merupakan amanah dari masyarakat Indonesia, Pengurus Pusat HIPANI, serta Anggota HIPANI se-Indonesia yang dihimpun melalui PW HIPANI Sumut. Meski bantuan yang dibawa belum besar, HIPANI menegaskan, setiap paket bantuan diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi warga yang tengah membutuhkan.
Dalam proses distribusi, relawan PW HIPANI Sumut harus menempuh jarak sekira 30 kilometer dari jalan lintas Sumatera Sibolga-Tapteng menuju lokasi dengan kondisi medan yang sangat menantang.
Akses jalan yang berbatu, licin, terjal, dan sama sekali tidak dapat dilalui kendaraan roda empat memaksa tim mencari cara lain agar bantuan tetap dapat sampai ke warga.
Relawan yang terdiri dari Ahmad Husein, Sandri Situmeang, dan Bayu Kumbara Citra akhirnya menggunakan sepeda motor modifikasi yang dipinjamkan secara sukarela oleh seorang warga setempat yang bekerja sebagai tukang las. Dengan kendaraan sederhana itulah mereka menembus jalan-jalan ekstrem menuju pelosok Bona Lumban.
Upaya ini menjadi bukti nyata komitmen HIPANI untuk hadir langsung di tengah masyarakat, tanpa menghiraukan beratnya tantangan di lapangan.
“Sepanjang perjalanan, kami melihat rumah-rumah warga yang hancur akibat bencana. Beberapa warga bahkan menghentikan kami di tengah jalan, berharap ada sedikit bantuan untuk mereka. Dengan berat hati kami menjelaskan bahwa amanah yang kami bawa harus disampaikan terlebih dahulu kepada warga di Desa Bona Lumban,” ujar Ahmad Husein, salah satu relawan PW HIPANI Sumut.
Ketua Pengurus Pusat HIPANI, Imam Subhi, Kamis (11/12/2025) menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah turut berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini. Ditegaskan meskipun bantuan tidak dalam jumlah besar, semangat kepedulian dari masyarakat Indonesia dan keluarga besar HIPANI adalah kekuatan utama dalam meringankan beban para penyintas.
“Bantuan ini adalah wujud kepedulian bersama. Harapan kami, sedikit yang kita beri mampu menghadirkan kelegaan di tengah masa sulit,” ujarnya.
Ketua PW HIPANI Sumatera Utara, Khairil Anwar Pohan, menyatakan, keterlibatan HIPANI di lapangan adalah bentuk tanggung jawab moral dan kemanusiaan. Memastikan bantuan tiba langsung kepada warga yang membutuhkan merupakan prioritas utama mereka.
“Kami hadir bukan hanya membawa paket bantuan, tetapi juga membawa pesan bahwa mereka tidak sendiri. Ada masyarakat Indonesia yang terus peduli,” katanya.
Koordinator kegiatan sekaligus Sekretaris PW HIPANI Sumut, Raden Hidayat Nasution dalam kesempatan itu menyebutkan, medan menuju lokasi cukup menantang, namun tim tetap berupaya agar amanah donatur tersampaikan dengan baik.
“Medannya berat, tapi amanah harus sampai. Walau tidak banyak, kami ingin bantuan ini membawa harapan bagi warga Bona Lumban,” ungkapnya.
Warga setempat menyambut kehadiran tim HIPANI dengan penuh rasa syukur. Seorang warga menyampaikan, bantuan sangat berarti bagi mereka yang sedang berusaha bangkit dari kondisi bencana. “Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia dan HIPANI. Bantuan ini sangat membantu, apalagi kami tinggal di daerah yang sulit dijangkau,” tuturnya.
Aksi kemanusiaan ini menegaskan kembali peran HIPANI sebagai badan kelengkapan dari PPNI yang tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan khususnya di bidang keperawatan anestesi, tetapi juga hadir dalam misi sosial dan kemanusiaan untuk masyarakat luas.
PW HIPANI Sumatera Utara memastikan, upaya serupa akan terus dilakukan sesuai kebutuhan di lapangan, sebagai bentuk solidaritas dan pengabdian kepada masyarakat terdampak bencana. (efri s/red)