MEDAN, kaldera.id – Liverpool diluar dugaan melumat Crystal Palace 7-0. Skuad berlambang Liverbird ini memangsa The Eagles besutan pelatih Liverpool 2010-2011, Roy Hodgson.

Laga Crystal Palace versus Liverpool dimulai tanpa Mohammad Salah. Juergen Klopp, yang baru saja dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Dunia, memilih memasang Trio Minamino, Mane dan Firmino di lini depan.

Minamino mencetak gol di menit 3. Setelah menerima umpan Mane, Minamino mengecoh satu pemain Palace dan mencocor bola ke gawang Guaita. Dalam sebuah skema serangan di menit 36, Sadio Mane yang sudah 9 laga tidak mencetak gol untuk Liverpool, kembali menjebol gawang Palace. 2-0.

Tak mau ketinggalan dari dua rekannya, Firmino juga mencatatkan nama di papan skor. Menerima umpan cantik dari Robertson, Firmino dengan gaya khasnya mengecoh Guaita, yang memaksa kiper Palace itu harus kebobolan 3 gol di babak pertama.

Firmino dan Salah Brace, Puncak Dingin

Di babak kedua, Liverpool ternyata belum berhenti bermain baik. Membangun serang di sisi kanan, Trent Arnold mendorong bola ke Jordan Henderson yang berdiri bebas. Lewat tendangan keras dari luar kotak penalti, Hendo mencetak gol ke 4.

Unggul 4 gol, Klopp mengubah strategi dengan menarik Sadio Mane. Saat ditarik, Mane terlihat merepet dan ia tampak merengut di pinggir lapangan. Dia tak senang dengan pergantian itu sepertinya.

Mohammad Salah yang masuk menggantikan Mane, langsung on fire. Dia memberi assist untuk mencetak gol kedua sekaligus menjadikan skor 5-0.

Memasuki 10 menit terakhir, giliran Salah unjuk gigi. Di menit 81, dia mencetak gol ke 6 Liverpool. Pemain Palace terlihat makin lemas, setelah Salah kembali mengoyak jala Palace di menit 84. Umpan Chamberlain diselesaikan Salah dengan tendangan melengkung ke sisi kanan atas gawang Guaita, 7-0.

Hasil ini menjadi skor kemenangan terbesar dengan cleansheet di Liga Primer Inggris musim ini. Liverpool juga sementara dingin di puncak klasemen dengan 31 poin, unggul 6 poin dari Tottenham di peringkat 2. (f rozi)