MEDAN, kaldera.id – Langkah PSG harus terhenti di Liga Champions 2022/2023 setelah di leg kedua kalah 0-2 dari Bayern Muenchen di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023). Secara agregat Lionel Messi kalah 0-3.
Dalam laga tersebut, Pelatih PSG, C Galtier menerapkan sepak bola menyerang. Tujuannya untuk mengejar defisit satu gol di laga pertama. Terlihat, sang arsitek menerapkan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan Messi dan Mbappe di lini depan.
Di awal laga formasi inj berjalan baik. Dimana, sejumlah peluang tercipta. Bahkan, pemain bertahan dan penjaga gawang lawan harus jatuh bangun menghalau setiap serangan yang datang. Beruntung, gawang tuan rumah tidak kebobolan.
Sampai laga memasuki menit 61, berawal dari kesalahan pemain PSG memainkan bola di kotak pinalti sendiri, Goretzka berhasi merebut bola dan langsung mengirim bola ke Choupo – Moting yang berdiri bebas. Dengan tenang pemain Timnas Kamerun itu menceploskan bola dengan kaki kananya untuk menaklukkan Donnarumma.
Tertinggal defisit dua gol, Lionel Messi cs semakin meningkatkan daya serang. Sejumlah pergantian pemain pun dilakukan. Hasilnya cukup baik, daya gedor meningkat. Namun, dari berbagai peluang didapat tidak ada satupun yang dikonversi menjadi gol.
Bahkan, gawang Donnarumma yang kembali kebobolan dimenit 89 lewat skema serangan balik cepat. Joao Cancelo yang mengirim bola ke Gnabry langsung digiring sebelum dirinya melepaskan tembakan pelan namun terarah. Gol inipun membuat Bayern unggul 3-0 secara agregat sekaligus menyudahi perjuangan wakil Perancis itu dikompetisi ini.
Nasib sama juga dialami Tottenham. Langkah wakil Inggris itu terhenti setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Milan di leg kedua. Tottenham kalah agregat 0-1. Dengan hasil ini Milan melangkah ke babak 8 besar. Hasil tidak memuaskan ini dilengkapi dengan dikartu merahkannya Romero. (zainul)