TOBA, kaldera.id – Tim Ekspedisi Pendataan Permainan Tradisional di Kampung Adat (Pataka) yang dibentuk Kemendikbud mendata permainan tradisional di Toba, Sumatera Utara. Mereka didampingi oleh KPOTI Sumatera Utara, KPOTI Toba, Hubang Hasundutan dan KPOTI Tapanuli Utara.
“Kami bersama KPOTI Toba, Humbahas dan Taput siap mendampingi seluruh rangkaian kegiatan Tim Ekspedisi Pataka dalam melakukan Pendataan Permainan Tradisional di Kampung Adat di Desa Ragi Hotang,” ucap Agustin Sastrawan Harahap Ketua Umum KPOTI Provinsi Sumatera Utara, Rabu (16/12/2020).
Pendataan dilakukan selama 3 hari dimulai tanggal 12 sampai dengan 15 Desember 2020, Sejauh ini ada 7 Permainan Tradisional yang Terdata di Sumatera Utara yang memiliki keunikan dan nilai luar biasa. Yakni, Datuk Husip, Marhorbo Horbo, Marjakkob, Marjambatan Tapanuli, Mossak Batak, Judi Parang dan Catur Batak
“Nantinya hasil pendataan akan diteliti dengan beberapa cara dan upaya sampai kepada nilai nilai filosofis, budaya, dan manfaat yang terdapat pada permainan dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Indra Tim Ekspedisi Pataka.
Rasa syukur dan terima kasih tak lupa juga disampaikan oleh Tim Pataka kepada KPOTI Sumatera Utara, Toba, Humbang Hasudutan, Tapanuli Utara atas sambutan yang sangat luarbiasa.
“Membantu kami melakukan pendataan, tanpa adanya dukungan dari rekan rekan sekalian, pasti kami akan kesulitan dalam melakukan pendataan ini, sekali lagi kami ucapkan terimakasih,” kata Hari Agustina Muharom.
Di akhir perjalanannya Tim Pataka dan KPOTI Provinsi Sumatera Utara disematkan Sirat oleh Sekretaris KPOTI Toba, Geovanni Nainggolan.(rel/reza)