MEDAN, kaldera.id – Dinas Pariwisata Kota Medan gandeng 90 biro perjalanan wisata dari dalam dan luar negeri promosikan objek wisata yang ada. Tujuannya, jumlah kunjungan wisata di terbesar ketiga di Indonesia ini lebih meningkat.
Kadis Pariwsata Kota Medan, Agus Suriyono menjelaskan, Medan memiliki objek wisata yang tidak kalah dari daerah lain. Mulai dari heritage, kuliner, kesenian dan budaya. Sarana pendukung lainnya seperti, hotel, transportasi dan juga infrastruktur cukup menunjang. Dimana, setiap tahunnya terus tumbuh.
Untuk itulah dengan dilakukannya promosi yang dikemas semakin baik, objek wisata di Kota Medan bisa semakin dikenal.
“Diharapkan kunjungan wisata di Kota Medan semakin meningkat,” tegas Agus di acara Welcome Dinner 2nd Medan Fam Trip and Travel Mart 2019 di Hotel Emerald Garden Medan, Rabu (11/12/2.19).
Dia menjelaskan, saat ini sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan. Target untuk mewujudkan Medan sebagai destinasi wisata kota akan menjadi tren menarik di masa depan. Hal ini sangat rasional karena Medan terletak di bagian barat wilayah Indonesia.
“Cukup strategis sebagai pintu masuk bagi wisatawan mancanegara,” jelasnya.
Tidak hanya sekadar mempromosikan, Agus juga berharap biro perjalanan ini membantu pengelola destinasi wisata, industri pariwisata serta pelaku UMKM dalam menjual produknya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution menambahkan, dengan promosi yang dilakukan secara maksimal, para wisatawan baik lokal maupun mancanegara semakin tertarik dan datang mengunjungi Kota Medan.
“Mari kita membangun jaringan untuk membangun pariwisata di Indonesia, termasuk Kota Medan,” harapnya
Sekadar memberitahukan biro perjalanan yang digandeng antara lain berasal dari, Malaysia, Singapura, Thailand, dan lainnya. (reza sahab)
