MEDAN, kaldera.id – Sistem pengerjaan proyek di lingkungan Pemko Medan akan dirubah tahun depan. Biasanya akhir tahun, kini dikerjakan awal tahun.
Hal ini untuk menghindari pengerjaan tidak menumpuk. Hasil pengerjaan tersebut juga bisa lebih cepat dirasakan masyarakat.
Pemko Medan juga mulai belajar dari kesalahan masa lalu akibat pengerjaan proyek, terutama infrastruktur di akhir tahun. Banyak pemborong lari setelah tandatangan kontrak dan mengambil panjar.
“Semua ini kami lakukan sebagai wujud perubahan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat temu ramah dengan wartawan di Lapangan Cadika Medan, Rabu (18/12/2019).
Diakuinya meskipun banyak melakukan perbaikan jalan dan drainase, tapi masih ditemukan kekurangan. Ini bukan faktor Pemko Medan pilih kasih dalam melakukan perbaikan melainkan karena sejumlah faktor.
“Semua jalan dan drainase yang perlu diperbaiki sudah didata seluruhnya. Ini akan dibenahi,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Plt Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Zulfansyah. Perbaikan jalan dan drainase terus dilakukan, terutama yang menjadi prioritas. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi mengeluhkan jalan rusak dan genangan air. (reza sahab)