MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan akan fokus melakukan penataan lalu lintas di Kota Medan tahun depan. Beberapa poin akan menjadi perhatian serius mengatasi kemacetan.
Evaluasi management traffic serta penataan parkir berlapis menjadi sasaran perbaikan.
“Mulai 1 Januari 2020, seluruh jajaran Dishub Kota Medan harus fokus menata parkir. Ingat, penataan parkir yang dilakukan tidak arogan. Lalukan sesuai aturan dan ketentuan berlaku. Saya tidak mau ada lagi parkir berlapis. Sebab memicu terjadinya kemacetan,” tegas Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution dalam arahannya saat memimpil apel kesiapan personil dalam penataan arus lalu lintas saat natal dan tahun baru di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (21/12/2019).
Personil Dinas Perhubungan juga harus berani menertibkan masyarakat yang megambil badan jalan untuk tempat berjualan.
“Silahkan masyarakat berjualan, kami sangat mendukungnya. Tapi jangan gunakan badan jalan karena mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” ungkapnya.
Akhyar juga meminta juru parkir harus tertib retribusi. Retribusi yang diperoleh harus disetor setiap harinya Jangan sampai menunggak.
“Bagi juru parkir tidak tertib retribusi akan ditindak tegas. Jadi setorlah retribusi parkir yang diperoleh. Jangan sekali-kali menggunakannya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Berkaitan dengan sarana prasarana, di 2020 akan ditambah. Penataan akan semakin maksimal dan kemacetan bisa diminimalisir.
“Semua personil dishub harus bisa melaksanakan tugas ini,” tambahnya.
Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 1.200 personil, baik itu ASN maupun THL untuk mengatur arus lalu lintas pada saat natal dan jelang tahun baru.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan kendaraan bus untuk memastikan kendaraan tersebut aman dikendarai.
“Untuk pemeriksaan bus kami akan kerjasama dengan Dishub Sumut,” tambahnya. (reza sahab)